Stok cadangan beras pemerintah (CBP) di BULOG Sumatera Utara aman hingga akhir 2022.
"Stok CBP masih ada 7.598 ton dan jumlah itu cukup aman hingga akhir tahun.Apalagi akan ada tambahan pasokan," ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum BULOG, Arif Mandu di Medan, Senin.
Alokasi beras di Sumut per bulan sekitar 2 ribuan ton. "Diyakini stok mencukupi karena permintaan juga masih stabil," katanya.
Apalagi, ujar Arif Mandu, BULOG juga memiliki stok beras komersial/premium yang lumayan banyak atau 403,18 ton.
Meski, pembelian beras ke petani masih tetap kecil karena panen belum banyak dan menyangkut kebijakan perusahaan.
Baca juga: BULOG Sumut dapat tambahan 6,5 ton daging kerbau beku impor
Menurut dia, pembelian beras petani BULOG Sumut terus bertambah walau tetap lambat.
Dari 1.682 ton di posisi 7 Juni, pembelian beras petani BULOG Sumut sudah 2.531ton hingga posisi 25 Juli.
Pengadaan beras petani BULOG melambat karena juga menyangkut kebijakan perusahaan dalam hal menjaga kualitas beras.
Sejak Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berubah menjadi tunai, BULOG semakin lebih hati-hati menjaga stok.
"Stok beras jangan sampai terlalu banyak yang bisa berdampak pada penurunan kualitas beras," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Stok CBP masih ada 7.598 ton dan jumlah itu cukup aman hingga akhir tahun.Apalagi akan ada tambahan pasokan," ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum BULOG, Arif Mandu di Medan, Senin.
Alokasi beras di Sumut per bulan sekitar 2 ribuan ton. "Diyakini stok mencukupi karena permintaan juga masih stabil," katanya.
Apalagi, ujar Arif Mandu, BULOG juga memiliki stok beras komersial/premium yang lumayan banyak atau 403,18 ton.
Meski, pembelian beras ke petani masih tetap kecil karena panen belum banyak dan menyangkut kebijakan perusahaan.
Baca juga: BULOG Sumut dapat tambahan 6,5 ton daging kerbau beku impor
Menurut dia, pembelian beras petani BULOG Sumut terus bertambah walau tetap lambat.
Dari 1.682 ton di posisi 7 Juni, pembelian beras petani BULOG Sumut sudah 2.531ton hingga posisi 25 Juli.
Pengadaan beras petani BULOG melambat karena juga menyangkut kebijakan perusahaan dalam hal menjaga kualitas beras.
Sejak Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berubah menjadi tunai, BULOG semakin lebih hati-hati menjaga stok.
"Stok beras jangan sampai terlalu banyak yang bisa berdampak pada penurunan kualitas beras," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022