Wakil Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Aulia Rachman mengapresiasi warga yang membangun gedung Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Marthodillah untuk membina anak yatim dan piatu di daerah ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardhotillah yang sudah membina anak yatim dan piatu untuk membangun pondasi agama," ujar Aulia di Medan, Sabtu.
Demikian diungkapkannya usai meresmikan gedung Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardothillah di Jalan Abadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.
Sebab, lanjut dia, kehadiran gedung di bantaran sungai ini diharapkan mampu menjadi wadah dan didedikasikan kepada anak-anak, khususnya yatim dan piatu tentang keumatan.
"Mudah-mudahan anak-anak di sekitar wilayah ini, ditanamkan agamanya. Insya Allah menjadi anak-anak yang baik. Kalian yang menyelamatkan orang tua nanti di yaumil hisab. Apalagi kalau sang anak seorang hafiz," ungkapnya.
Wakil wali kota menilai membangun gedung yayasan wakaf tentu sangat membantu program Pemkot Medan menjauhkan bahaya narkoba dengan mengajarkan anak-anak pondasi agama.
"Sebab, tidak gampang menghadapi perubahan zaman saat ini. Terus terang kita dalam keadaan krisis moral. Yang tua tidak peduli dengan yang muda, sedangkan yang muda sepele yang tua," katanya.
Aulia juga menyampaikan kepada pengurus yayasan agar melengkapi berkas dan memasukkannya ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan guna mendapatkan bantuan.
"Banyak masyarakat berpikiran, Pemkot Medan tidak mau bantu. Bukan kita tidak mau bantu, tetapi kita mengikuti prosedur. Jangan sampai kita masuk ke ranah aparat penegak hukum," jelas Wakil Wali Kota Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardhotillah yang sudah membina anak yatim dan piatu untuk membangun pondasi agama," ujar Aulia di Medan, Sabtu.
Demikian diungkapkannya usai meresmikan gedung Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardothillah di Jalan Abadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.
Sebab, lanjut dia, kehadiran gedung di bantaran sungai ini diharapkan mampu menjadi wadah dan didedikasikan kepada anak-anak, khususnya yatim dan piatu tentang keumatan.
"Mudah-mudahan anak-anak di sekitar wilayah ini, ditanamkan agamanya. Insya Allah menjadi anak-anak yang baik. Kalian yang menyelamatkan orang tua nanti di yaumil hisab. Apalagi kalau sang anak seorang hafiz," ungkapnya.
Wakil wali kota menilai membangun gedung yayasan wakaf tentu sangat membantu program Pemkot Medan menjauhkan bahaya narkoba dengan mengajarkan anak-anak pondasi agama.
"Sebab, tidak gampang menghadapi perubahan zaman saat ini. Terus terang kita dalam keadaan krisis moral. Yang tua tidak peduli dengan yang muda, sedangkan yang muda sepele yang tua," katanya.
Aulia juga menyampaikan kepada pengurus yayasan agar melengkapi berkas dan memasukkannya ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan guna mendapatkan bantuan.
"Banyak masyarakat berpikiran, Pemkot Medan tidak mau bantu. Bukan kita tidak mau bantu, tetapi kita mengikuti prosedur. Jangan sampai kita masuk ke ranah aparat penegak hukum," jelas Wakil Wali Kota Aulia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022