Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengharapkan Medan Medical Tourism Board bisa memajukan sektor wisata medis di Kota Medan dan menjadi daerah tujuan wisata medis di Indonesia.

"Kita mengalami lost (kehilangan) triliunan rupiah, sebab masyarakat di Kota Medan, termasuk Sumatera Utara banyak melakukan hal kecil menyangkut kesehatan ke luar Kota Medan," ujar Bobby di Medan, Jumat. 

Hal ini ditegaskannya usai mengukuhkan pengurus dewan Medan Medical Tourism Board disaksikan seluruh wali kota yang merupakan peserta raker Komwil I Apeksi di Santika Dyandra Hotel Medan.

Apalagi, lanjut dia, Kota Medan berdekatan dengan negara tetangga, sehingga banyak masyarakat yang berobat maupun sekedar "check-up" ke luar negeri.

Namun dua tahun terakhir ini sejak pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, kata Bobby, masih ada hikmah yang bisa diambil, termasuk dari sisi kesehatan. 

"Kita mengambil peran mengumpulkan ahli-ahli kesehatan di Kota Medan, termasuk direktur dan para pemilik rumah sakit untuk sama-sama kita sepakati mewujudkan Medan Medical Tourism," jelasnya.

Wali kota menjelaskan mengapa pengukuhan dewan Medan Medical Tourism Board dilakukan di hadapan 24 wali kota peserta raker Komwil I Apeksi, sebab Pemkot Medan ingin memperkenalkan Kota Medan telah memiliki paket-paket kesehatan.

"Dengan pengukuhan dan peluncuran ini, kita berharap bapak dan ibu wali kota berkenan mengajak masyarakatnya. Jika ingin berobat, silahkan datang ke Kota Medan," tutur dia.

Pelayanan kesehatan diberikan Kota Medan, di antaranya bagi yang belum mendapatkan keturunan setelah lama menikah, maka terdapat rumah sakit yang memiliki ahlinya khusus ibu dan anak.

"Ada dokter yang bisa membuat program cepat mendapat keturunan. Dari pada jauh-jauh ke luar negeri, silahkan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang diberikan Medan Medical Tourism," terang Wali Kota Bobby.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022