Sebanyak 1.598 ekor sapi di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara terinfeksi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deliserdang Rahman Saleh Dongoran kepada ANTARA, Senin (27/6) malam.

"Dari jumlah ribuan sapi terinfeksi virus PMK, empat ekor anakan mati," ujar Rahman yang dihubungi melalui sambungan telepon seluler.  

Baca juga: Ratusan vaksin asal Prancis disuntikkan ke sapi yang belum terjangkit PMK di Deliserdang

Ia menerangkan, ribuan sapi terkena PMK sudah ditangani dengan pemberian obat-obatan dan vitamin. 

"1.573 sapi sudah membaik. Sementara 23 ekor sapi kondisinya sakit dan sedang proses penyembuhan. Biasanya kalau sudah ditangani tiga hari sembuh," terangnya.  

Ribuan lebih sapi terjangkit PMK, sebut Rahman berada di belasan kecamatan Kabupaten Deliserdang. 

"1.598 ekor sapi terkena PMK ada di 12 kecamatan," sebutnya. 

Terkiat wabah PMK, kata Rahman pihaknya mengimbau kepada peternak tidak perlu cemas. Sebab, sudah ditangani lebih lanjut. 

"Kita menekankan kepada peternak agar senantiasa menjaga kebersihan di kandang. Tujuannya, mencegah penularan wabah PMK," pungkasnya. 

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022