Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Medan untuk bersama-sama mencari jalan keluar mengatasi permasalahan imigran di daerah ini.
"Mari kita bersama-sama mengatasi permasalahan imigran ini, termasuk mencari solusinya," kata Bobby di Medan, Rabu.
Pernyataan itu diungkapkannya ketika menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Johanes Fanny Satria dan jajarannya di Balai Kota Medan.
Sebab, lanjut dia, ibu kota Provinsi Sumatera Utara saat ini merupakan salah satu lokasi yang paling besar jumlah imigran, yakni sebanyak 1.780 orang per 28 Januari 2021.
"Apalagi imigran ini pernah melakukan unjuk rasa meminta Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) segera memberikan kepastian pemindahan mereka dari Kota Medan ke negara ketiga," katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Medan: Pameran APFI 2022 berikan edukasi masyarakat
Selain itu, keinginan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kota Medan, terutama memberikan pelayanan disambut baik Wali Kota Medan.
"Kolaborasi merupakan 'tagline' Pemkot Medan saat ini. Oleh karena itu, Pemkot Medan siap berkolaborasi Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Bobby.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johannes Fanny Satria, menyampaikan pihaknya ingin berkolaborasi dengan Pemkot Medan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Apalagi Kota Medan sebentar lagi akan ulang tahun. Kami mendukung jika dibutuhkan terkait pemberian pelayanan paspor saat perayaan HUT Kota Medan nantinya," ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Mari kita bersama-sama mengatasi permasalahan imigran ini, termasuk mencari solusinya," kata Bobby di Medan, Rabu.
Pernyataan itu diungkapkannya ketika menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Johanes Fanny Satria dan jajarannya di Balai Kota Medan.
Sebab, lanjut dia, ibu kota Provinsi Sumatera Utara saat ini merupakan salah satu lokasi yang paling besar jumlah imigran, yakni sebanyak 1.780 orang per 28 Januari 2021.
"Apalagi imigran ini pernah melakukan unjuk rasa meminta Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) segera memberikan kepastian pemindahan mereka dari Kota Medan ke negara ketiga," katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Medan: Pameran APFI 2022 berikan edukasi masyarakat
Selain itu, keinginan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kota Medan, terutama memberikan pelayanan disambut baik Wali Kota Medan.
"Kolaborasi merupakan 'tagline' Pemkot Medan saat ini. Oleh karena itu, Pemkot Medan siap berkolaborasi Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Bobby.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johannes Fanny Satria, menyampaikan pihaknya ingin berkolaborasi dengan Pemkot Medan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Apalagi Kota Medan sebentar lagi akan ulang tahun. Kami mendukung jika dibutuhkan terkait pemberian pelayanan paspor saat perayaan HUT Kota Medan nantinya," ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022