Wakil Wali Kota Tebing Tinggi H. Oki Doni Siregar,menghadiri kegiatan Assistensi Teknis Penyusunan Dokumen RPKAD, RAT dan LP2KD Kota Tebing Tinggi yang di gelar di Aula Bappeda Kota Tebing Tinggi, Jl. Delima, Rabu (18/05)
Dalam sambutannya, ia menyampaikan diperlukan penanganan secara terkoordinasi dan terencana dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kota Tebing Tinggi.
Permasalahan kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks dan multidimensi yang perlu mendapatkan penanganan secara terkoordinasi dan terencana.
Untuk mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan penanggulangan kemiskinan ini maka dibutuhkan penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) untuk menguraikan masalah kemiskinan yang kompleks di daerah,ujar Wakil Wali Kota.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi terima audensi Dewan Pendidikan Kota
Ia memaparkan bahwa data kemiskinan di Kota Tebing Tinggi Tahun 2020 sebanyak 16.320 jiwa dan sekitar 6.060 jiwa diantaranya masuk kedalam kemiskinan ekstrem, sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian serius oleh TKPK Tebing Tinggi.
Saya meminta perhatian serius bagi kita yang tergabung dalam TKPK agar dapat melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan sehingga memberikan dampak dan dapat mengurangi serta menurunkan angka kemiskinan di Kota Tebing Tinggi, jelasnya.
Dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, mohon maaf dan pamit atas akan berakhirnya masa jabatanya pasti ada kekurangan dan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan saya, untuk itu saya mohon maaf .
"Kepada seluruh peserta dan masyarakat Kota Tebing Tinggi dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan selama ini, " ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dalam sambutannya, ia menyampaikan diperlukan penanganan secara terkoordinasi dan terencana dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kota Tebing Tinggi.
Permasalahan kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks dan multidimensi yang perlu mendapatkan penanganan secara terkoordinasi dan terencana.
Untuk mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan penanggulangan kemiskinan ini maka dibutuhkan penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) untuk menguraikan masalah kemiskinan yang kompleks di daerah,ujar Wakil Wali Kota.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi terima audensi Dewan Pendidikan Kota
Ia memaparkan bahwa data kemiskinan di Kota Tebing Tinggi Tahun 2020 sebanyak 16.320 jiwa dan sekitar 6.060 jiwa diantaranya masuk kedalam kemiskinan ekstrem, sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian serius oleh TKPK Tebing Tinggi.
Saya meminta perhatian serius bagi kita yang tergabung dalam TKPK agar dapat melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan sehingga memberikan dampak dan dapat mengurangi serta menurunkan angka kemiskinan di Kota Tebing Tinggi, jelasnya.
Dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, mohon maaf dan pamit atas akan berakhirnya masa jabatanya pasti ada kekurangan dan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan saya, untuk itu saya mohon maaf .
"Kepada seluruh peserta dan masyarakat Kota Tebing Tinggi dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan selama ini, " ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022