Kadis Ketapang, Pertanian, Peternakan Tebing Tinggi, Marimbun Marpaung menyebutkan belum ada ternak sapi yang terserang penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Tebing Tinggi.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penyebaran PMK tersebut," katanya di Tebing Tinggi, Jumat.
Dikatakan, tindak lanjut dari koordinasi ini, Kadis, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam akan melaksanakan Rakor bersama instansi terkait, mengantisipasi dan melakukan sosialisasi kepada peternak sapi di Tebing Tinggi.
Penyakit PMK yang menyerang hewan ternak sapi ciri-cirinya demam tinggi, pembengkakan kelenjar di bawah rahang sekitar mulut, muncung, gusi, kuku melepuh, mulut berbusa.
Sebagian muncul luka melepuh di lidah dan rongga mulut.Pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku dan sapi tidak mau makan.
Gemetar dan sulit berdiri bernafas dengan cepat menular sangat cepat.Penurunan berat badan dan penyakit PMK tidak menular pada manusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penyebaran PMK tersebut," katanya di Tebing Tinggi, Jumat.
Dikatakan, tindak lanjut dari koordinasi ini, Kadis, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam akan melaksanakan Rakor bersama instansi terkait, mengantisipasi dan melakukan sosialisasi kepada peternak sapi di Tebing Tinggi.
Penyakit PMK yang menyerang hewan ternak sapi ciri-cirinya demam tinggi, pembengkakan kelenjar di bawah rahang sekitar mulut, muncung, gusi, kuku melepuh, mulut berbusa.
Sebagian muncul luka melepuh di lidah dan rongga mulut.Pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku dan sapi tidak mau makan.
Gemetar dan sulit berdiri bernafas dengan cepat menular sangat cepat.Penurunan berat badan dan penyakit PMK tidak menular pada manusia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022