Pesanan kamar hotel di Kota Medan masih terus naik atau berkisar 50-75 persen didorong penuhnya hunian di kawasan daerah tujuan wisata Parapat dan Berastagi Sumatera Utara pada libur Lebaran 2022.
"Pesanan kamar hotel di Medan terus naik dari 20 persen menjadi minimal 50 persen," ujar Sales Manager Grand Inna Medan, Asry Ginting di Medan, Senin.
Tamu hotel dari masyarakat lokal dan warga yang sedang mudik ke Medan termasuk warga yang kehabisan kamar hotel di Parapat dan Berastagi sehingga menginap di Medan.
"Syukur, hunian hotel di Medan terus naik. Harapannya akan naik lagi karena libur Lebaran masih lama," ujar Asry.
Pada Bulan Ramadhan, tingkat hunian hotel di Medan seperti Hotel Inna Medan hanya 20 persen.
Harga kamar hotel pada libur Lebaran, ujar Asry, berlaku normal atau sekitar Rp500.000 untuk tipe royal deluxe.
"Manajemen Grand Inna Medan siap melayani tamu karena kamar masih ada," ujarnya.
Baca juga: Kapal Kelud akan bawa penumpang arus balik di Belawan pada Kamis
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana menyebutkan, pesanan kamar hotel di Kota Medan dan daerah tujuan wisata Parapat dan Berastagi sudah ada sejak sepekan sebelum Idul Fitri.
Hunian kamar hotel di daerah tujuan wisata Sumut itu hingga awal pekan ini sudah 90-100 persen.
"Mungkin karena sudah dua tahun tidak leluasa Liburan karena pandemi COVID-19, warga antusias berlibur di Lebaran 2022 di tengah pandemi COVID-19 mereda," katanya.
Hunian hotel yang tinggi di Parapat dan Berastagi, ujar Denny dilaporkan berlangsung hingga dalam dua pekan ke depan.
Meski COVID-19 mereda, manajemen hotel tetap menerapkan protokol kesehatan dalam operasional dan terhadap tamu hotel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022