Sejumlah kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dinilai sesuai untuk dijadikan sebagai lahan pengembangan holtikultura, mengingat kondisi tanah dan iklimnya yang sangat mendukung.

"Saya mengusulkan beberapa kecamatan di Dairi layak dijadikan sebagai pengembangan holtikultura," kata Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Kamis.

Ia mengatakan usulan tersebut disampaikan saat pertemuan dengan tim Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia bersama Dinas Pertanian Sumut, Dinas Keuangan Pemprov Sumut di Medan beberapa wkatu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, ia ikut membahas tentang persiapan pelaksanaan proyek pengembangan holtikultura di lahan kering (holticulture development in dyrland area project (load) yang merupakan bagian dari usulan kerja sama dana pinjaman antara Pemerintah Indonesia dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca juga: 600 pelaku UMKM Dairi ikuti pelatihan DEA gelombang ke-6

Dalam pertemuan ia juga memaparkan soal persiapan lahan pengembangan holtikultura di lahan kering atau holticulute development in dryland area project (HDDAP) di Dairi.

"Saya mengusulkan beberapa kecamatan di Dairi layak dijadikan sebagai pengembangan holtikultura.Kami berharap kepada pimpinan ADB dan Pemprov Sumut agar program pengembangan lahan itu segera terwujud," katanya.

Eddy Berutu juga menyambut baik kunjungan tim ADB yang akan turun ke Dairi untuk melakukan survei lahan.

Banyak manfaatnya dari proyek pengembangan lahan kering tersebut, salah satunya adalah untuk mewujudkan petani unggul dan petani yang sejahtera.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian dan Gubernur Sumut menerima usulan saya agar Dairi diikusertakan dalam proyek pengembangan holtikultura di lahan kering," katanya.

Baca juga: Bupati Dairi bantu pembangunan Mushola Nurul Mania di Kecamatan Parbuluan

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022