Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan kembali mengadakan pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) gelombang ke-6 kepada pelaku UMKM Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dalam upaya menciptakan pengusaha kecil yang menguasai digitalisasi.
Pelatihan DEA gelombang ke-6 yang diikuti 600 pelaku UMKM Dairi tersebut di buka oleh Kepala Dinas Kominfo Dairi, Aryanto Tinambunan di Sidikalang, Rabu.
Dalam kesempatan itu ia menyebutkan pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut nota kesepakatan antara Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dengan Pemkab Dairi dalam hal percepatan transformasi digital masyarakat.
Melalui DEA ini, diharapkan dapat mendorong pelaku usaha dapat mempersiapkan UMKM untuk memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai enterpreneur yang tangguh.
Serta terciptanya peningkatan produktifitas dan perbaikan manajerial pada UMKM di Dairi untuk semakin sejahtera, baik dan unggul di masa mendatang.
"Para pelaku UMKM mampu memahami dan menyiasati dengan beralih dari bisnis offline menuju bisnis digital. Media sosial dan market place seperti Facebook, instagram, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya dapat menjadi sebuah konsep untuk memasarkan produknya," katanya.
Baca juga: Bupati Dairi bantu pembangunan Mushola Nurul Mania di Kecamatan Parbuluan
Pelatihan tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Dairi dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan serta pengetahuan guna mengembangkan ekonomi UMKM berbasis teknologi digital.
Hal itu mengingat UMKM menjadi salah satu sektor penting bagi ekonomi bahkan di seluruh penjuru dunia saat ini. Namun masih sedikit yang masuk dalam ekosistem ekonomi digital.
"Kekuatan kita memang ada di UMKM. UMKM menjadi fokus kita menghadapi era baru dan memastikan seluruh masyarakat terkoneksi baik lewat suara atau data digital. Saya berharap talenta ini lahir dari sini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pelatihan DEA gelombang ke-6 yang diikuti 600 pelaku UMKM Dairi tersebut di buka oleh Kepala Dinas Kominfo Dairi, Aryanto Tinambunan di Sidikalang, Rabu.
Dalam kesempatan itu ia menyebutkan pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut nota kesepakatan antara Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dengan Pemkab Dairi dalam hal percepatan transformasi digital masyarakat.
Melalui DEA ini, diharapkan dapat mendorong pelaku usaha dapat mempersiapkan UMKM untuk memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai enterpreneur yang tangguh.
Serta terciptanya peningkatan produktifitas dan perbaikan manajerial pada UMKM di Dairi untuk semakin sejahtera, baik dan unggul di masa mendatang.
"Para pelaku UMKM mampu memahami dan menyiasati dengan beralih dari bisnis offline menuju bisnis digital. Media sosial dan market place seperti Facebook, instagram, Tokopedia, Bukalapak dan lainnya dapat menjadi sebuah konsep untuk memasarkan produknya," katanya.
Baca juga: Bupati Dairi bantu pembangunan Mushola Nurul Mania di Kecamatan Parbuluan
Pelatihan tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Dairi dalam rangka meningkatkan kemampuan, keterampilan serta pengetahuan guna mengembangkan ekonomi UMKM berbasis teknologi digital.
Hal itu mengingat UMKM menjadi salah satu sektor penting bagi ekonomi bahkan di seluruh penjuru dunia saat ini. Namun masih sedikit yang masuk dalam ekosistem ekonomi digital.
"Kekuatan kita memang ada di UMKM. UMKM menjadi fokus kita menghadapi era baru dan memastikan seluruh masyarakat terkoneksi baik lewat suara atau data digital. Saya berharap talenta ini lahir dari sini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022