Seorang wartawan TV One bertugas di wilayah Kabupaten Deliserdang, Asmar Beni Haspy dipukuli secara membabi-buta oleh sekelompok orang, Kamis (24/3).
Akibat kejadian itu, korban yang bertempat tinggal Dusun I, Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, mengalami luka di bagian kepala dan muka.
Kepada ANTARA, Beni mengaku, peristiwa dialami dirinya bermula sedang meliput bentrok antar warga dengan Satpol PP serta serikat pekerja PTPN II terkait eksekusi lahan di Jalan Sultan Serdang, Dusun V, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa.
"Saya saat sedang mengambil gambar bentrok didatangi sekitar tujuh orang dari Satpam, serikat pekerja PTPN dan lain sebagainya. Di situ, menunjukkan indentitas atau Id card dari TV One," aku Beni.
Lebih lanjut dijelaskan Beni, meskipun sudah menunjukkan identitas sebagai wartawan, namun sekelompok orang tak menggubrisnya.
"Mereka memukuli sangat beringas. Padahal, sudah bilang dari TV One. Nyawa aku selamat setelah diselamatkan oleh warga sekitar lokasi kejadian," jelasnya.
Kasus penganiayaan ini sudah resmi dilaporkan dengan nomor LP/B/164/III/2022/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMATERA UTARA.
"Saya berharap para pelaku segera ditangkap," harapnya.
Sementara Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH, mengatakan pihaknya telah menerima laporan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan," pungkas lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1999.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022