Perlahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mulai mendatangi Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji Medan sejak dibuka pada 21 Februari 2022 lalu. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat sampai hari ini sudah ada 25 pasien yang menjalani perawatan di sana. 

"25 (orang)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis ketika dikonfirmasi, Selasa (1/3). 

Baca juga: Pemprov Sumut siap gelontorkan 1,520 juta liter minyak goreng

Isoter Asrama Haji Medan sendiri memiliki 486 bed atau tempat tidur. Diaktifkannya kembali tempat tersebut dalam rangka mengurangi munculnya klaster keluarga. 

Maka dari itu Dinas Kesehatan Sumut menyarankan agar masyarakat yang rumahnya tidak memenuhi kriteria menjadi tempat isolasi mandiri untuk mendatangi isoter. 

Mus, salah satu pasien terkonfirmasi positif mengaku cukup terbantu dengan keberadaan Isoter Asrama Haji Medan. Karena bisa menghindari keluarganya ikut terpapar COVID-19 seperti dirinya. 

"Sudah seminggu di sini. Maksimal satu kamar diisi tiga tempat tidur," katanya. 

Selama sepekan di Isoter Asrama Haji Medan, dia menyebut jumlah pasien perlahan mengalami peningkatan. 

"Awalnya sendiri, sekarang di kamar sudah diisi tiga pasien. Kondisi sudah jauh lebih baik, tinggal menunggu untuk tes antigen sebelum bisa keluar, pasien lain malah sudah ada yang pulang," ujarnya. 

Setiap pagi, dia mengatakan seluruh penghuni Isoter Asrama Haji Medan diarahkan untuk mengikuti senam pagi. 

"Setelah itu kembali ke kamar masing-masing," bilangnya. 



 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022