PT Toba Pulp Lestari menyalurkan 7.300 dosis vaksin booster untuk masyarakat di kawasan wisata Sumatera Utara khususnya yang berada di sekitar perusahaan.
"Pendistribusian vaksin booster sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 khususnya varian baru omicron," ujar Community Development (CD) Manager PT Toba Pulp Lestari, Ramida Siringo-ringo di Medan, Senin.
Penyelenggaraan vaksinasi booster dilakukan untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Samosir dan Kabupaten Simalungun yang tercatat sebagai kawasan pariwisata.
Baca juga: Komnas HAM selidiki kasus dugaan pelanggaran HAM oleh PT TPL di Sumut
Vaksinasi booster Toba Pulp Lestari itu bekerja sama dengan Mapala Universitas Indonesia (UI), Kementerian Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dan pemerintah masing-masing wilayah.
"Tujuan vaksinasi booster untuk membantu menjaga imun masyarakat di daerah-daerah wisata yang cukup rentan tertular karena ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah," katanya.
Selain penyediaan vaksin booster, PT TPL juga mendukung sepenuhnya operasional dan fasilitas kegiatan vaksinasi sehingga berjalan lancar.
Pelaksanaan vaksinasi booster/pemberian dosis penguat, sudah mulai berjalan di dua kabupaten yakni di Tapanuli Utara 1.300 dosis dan di Samosir 6.000 dosis.
Menurut Ramida didampingi Government Relation Manager, Tagor Damanik dan Koordinator Humas Sektor Aek Raja, Bahara Sibuea, pelaksanaan vaksinasi booster dijadwalkan akan berlangsung hingga 9 Februari sejak dimulai 25 Januari 2022.
"Untuk Kabupaten Simalungun direncanakan dilakukan di wilayah wisata Pematang Sidamanik,"katanya.
Vaksinasi booster semakin lancar karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten seperti saat pelaksanaan di Samosir dihadiri Wakil Bupati, Martua Sitanggang.
Dengan vaksinasi booster diharapkan dapat mendukung mobilitas dan aktivitas di kawasan pariwisata di tengah masih ada pandemi COVID-19.
Perwakilan dari Mapala UI, Muhammad Abror selaku koordinator vaksinasi, mengatakan program itu berdasarkan kegiatan yang dilakukan sebelumnya yaitu Kembara Banoa Toba selama tahun 2021 dan juga sebagai bentuk bakti sosial mahasiswa untuk masyarakat.
Kembara Banua Toba sendiri merupakan salah satu kegiatan eksplorasi pengembangan pariwisata di wilayah sekitar Danau Toba.
“Masyarakat di daerah wisata sebagai pelaku wisata harus menjadi yang terdepan menyadari pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imun sebagai faktor pendukung aktivitas wisata berjalan dengan baik di masa pandemi COVID-19i ini,"ujar Abror.
Menurut Abror, secara keseluruhan antusias masyarakat mengikuti vaksinasi booster cukup tinggi karena banyak yang sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya pemutusan mata rantai penyebaran COVID – 19.
Mewakili warga penerima vaksinasi booster, Rasmen Sihombing warga Desa Sibandang, Kecamatan Muara, menyebutkan, penduduk senang mendapat vaksin penguat itu.
“Kami senang mengikuti vaksinasi dan diharapkan semua masyarakat terhindar dari COVID-19,"katanya.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Pendistribusian vaksin booster sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 khususnya varian baru omicron," ujar Community Development (CD) Manager PT Toba Pulp Lestari, Ramida Siringo-ringo di Medan, Senin.
Penyelenggaraan vaksinasi booster dilakukan untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Samosir dan Kabupaten Simalungun yang tercatat sebagai kawasan pariwisata.
Baca juga: Komnas HAM selidiki kasus dugaan pelanggaran HAM oleh PT TPL di Sumut
Vaksinasi booster Toba Pulp Lestari itu bekerja sama dengan Mapala Universitas Indonesia (UI), Kementerian Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dan pemerintah masing-masing wilayah.
"Tujuan vaksinasi booster untuk membantu menjaga imun masyarakat di daerah-daerah wisata yang cukup rentan tertular karena ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah," katanya.
Selain penyediaan vaksin booster, PT TPL juga mendukung sepenuhnya operasional dan fasilitas kegiatan vaksinasi sehingga berjalan lancar.
Pelaksanaan vaksinasi booster/pemberian dosis penguat, sudah mulai berjalan di dua kabupaten yakni di Tapanuli Utara 1.300 dosis dan di Samosir 6.000 dosis.
Menurut Ramida didampingi Government Relation Manager, Tagor Damanik dan Koordinator Humas Sektor Aek Raja, Bahara Sibuea, pelaksanaan vaksinasi booster dijadwalkan akan berlangsung hingga 9 Februari sejak dimulai 25 Januari 2022.
"Untuk Kabupaten Simalungun direncanakan dilakukan di wilayah wisata Pematang Sidamanik,"katanya.
Vaksinasi booster semakin lancar karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten seperti saat pelaksanaan di Samosir dihadiri Wakil Bupati, Martua Sitanggang.
Dengan vaksinasi booster diharapkan dapat mendukung mobilitas dan aktivitas di kawasan pariwisata di tengah masih ada pandemi COVID-19.
Perwakilan dari Mapala UI, Muhammad Abror selaku koordinator vaksinasi, mengatakan program itu berdasarkan kegiatan yang dilakukan sebelumnya yaitu Kembara Banoa Toba selama tahun 2021 dan juga sebagai bentuk bakti sosial mahasiswa untuk masyarakat.
Kembara Banua Toba sendiri merupakan salah satu kegiatan eksplorasi pengembangan pariwisata di wilayah sekitar Danau Toba.
“Masyarakat di daerah wisata sebagai pelaku wisata harus menjadi yang terdepan menyadari pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imun sebagai faktor pendukung aktivitas wisata berjalan dengan baik di masa pandemi COVID-19i ini,"ujar Abror.
Menurut Abror, secara keseluruhan antusias masyarakat mengikuti vaksinasi booster cukup tinggi karena banyak yang sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya pemutusan mata rantai penyebaran COVID – 19.
Mewakili warga penerima vaksinasi booster, Rasmen Sihombing warga Desa Sibandang, Kecamatan Muara, menyebutkan, penduduk senang mendapat vaksin penguat itu.
“Kami senang mengikuti vaksinasi dan diharapkan semua masyarakat terhindar dari COVID-19,"katanya.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022