Partai Nasdem mendukung sikap tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang menindak tegas oknum polisi yang terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba atau berani bermain-main dengan bandar. 

"Kita prihatin dengan oknum polisi bermain-main dengan bandar. Dan kami juga mau sampaikan apresiasi kepada Pak Kapolri dan Kapolda Sumut yang telah menindak tegas anggota yang diduga terlibat menerima uang suap dari istri bandar narkoba itu," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumut Iskandar di Medan, Kamis (27/1). 

Iskandar berharap aksi bersih-bersih internal kepolisian tidak berhenti sampai di situ. Menurut dia itu penting karena Sumut sudah masuk dalam darurat narkoba. Bagaimana kondisi ini bisa berubah jika oknum aparat penegak hukum sendiri ikut terlibat dalam masalah ini.       

Baca juga: Polda Sumut-Komnas HAM selidiki kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat

"Masalah narkoba memang bukan hanya tanggung jawab polisi, BNN dan penegak hukum lainnya. Tapi semua elemen harus ikut terlibat. Untuk itu, Nasdem siap bersinergi dengan penegak hukum dan menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran narkoba di Sumut," ucapnya.

Bentuk keseriusan itu, kata Iskandar, Nasdem akan terus membentengi seluruh kader agar tidak terpapar kasus narkoba. Kemudian kampanye dan edukasi tentang bahaya narkoba sampai ke tingkat usia dini. Karena kaum milenial ini menjadi sasaran empuk bagi para bandar narkoba. 

"Nasdem akan melakukan kampanye anti narkoba ke sekolah-sekolah bekerja sama dengan instasi terkait. Program waktu dekat, kita akan menggelar seminar anti narkoba untuk kaum milenial di DPW Sumut. Harapannya, setelah mengikuti seminar mereka bisa menjadi duta anti narkoba di sekolah masing-masing," kata Iskandar.       


Diketahui sejumlah oknum Satres Narkoba Polrestabes Medan terlibat dan bermain-main dengan bandar narkoba. 
Dalam kejadian itu, sejumlah petugas Satres Narkoba diduga menerima uang suap dari istri seorang bandar narkoba berinisial J alias Jus. Bahkan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjadi korban akibat ulah oknum-oknum tersebut. 

 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022