Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengedukasi secara masif masyarakat di daerah ini.

"Kita berharap supaya berbagai program BPJS Ketenagakerjaan mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat," kata Bobby di Medan, Rabu.

Terutama, lanjut dia, keempat program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

Wali kota mengaku, selain berbagai program maupun manfaat yang didapat jika menjadi peserta, sehingga masyarakat mengetahui seluruh program yang dihadirkan tersebut.

Selain itu, Bobby juga menginginkan agar BPJS Ketenagakerjaan membantu program pemerintah yang memberikan manfaat kepada para pekerja, khususnya di Kota Medan.

"Ke depan kami minta BPJS Ketenagakerjaan lebih proaktif menyampaikan seluruh tugas pokok dan fungsi, sebagai bentuk kolaborasi pemerintah daerah," ujar Wali Kota Medan.

Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Wilayah Sumbagut, Budi Pramono, menyampaikan sejumlah program yang sudah dilakukan oleh pihaknya.

Data BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut 2021 menyebutkan, 769.403 orang atau 26,87 persen dari 2,86 juta pekerja formal menjadi peserta, sedangkan informal 115.565 orang atau 3,35 persen dari 3,44 juta orang menjadi peserta.

"Kami siap untuk menjalankan masukan, dan arahan yang telah disampaikan pak Wali Kota Medan," ungkap Budi Pramono.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022