Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan mendorong Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat menuntaskan permasalahan infrastruktur, salah satunya yang menyebabkan banjir tahun lalu.
"Kepala Dinas PU yang baru beserta jajarannya harus membuktikan keinginan Wali Kota Medan. Bila sering turun ke lapangan, tidak ada lagi infrastruktur yang belum tertangani," kata Syaiful di Medan, Selasa.
Pemkot Medan akhir tahun lalu, lanjut dia, telah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU Kota Medan membersihkan sedimentasi drainase sepanjang 6.825 meter per hari.
Hal ini dilakukan sebagai evaluasi penanganan banjir akibat buruknya tata kelola drainase menyebabkan 1.324 titik genangan air di wilayah Kota Medan pada 23 November 2021.
"Kami ingatkan Kepala Dinas PU Kota Medan Topan OP Ginting komitmen dengan ucapannya, seluruh persoalan infrastruktur tuntas tahun ini. Apa yang diucapkan itu, harus dibuktikan kerja nyata," terang dia.
Bukan suatu halangan untuk menuntaskan persoalan infrastruktur dalam waktu dua tahun, karena rakyat menunggu dari yang dijanjikan oleh Pemkot Medan mengatasi jalan berlubang maupun banjir.
"Di 2021 kinerja Dinas PU belum maksimal, banyak pekerjaan terbengkalai. Saya minta di 2022 ini, tidak ada lagi yang seperti itu. Kita 'wait and see' dulu lah, karena belum bisa diukur kinerjanya. Masih baru kan," ujar Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kepala Dinas PU yang baru beserta jajarannya harus membuktikan keinginan Wali Kota Medan. Bila sering turun ke lapangan, tidak ada lagi infrastruktur yang belum tertangani," kata Syaiful di Medan, Selasa.
Pemkot Medan akhir tahun lalu, lanjut dia, telah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU Kota Medan membersihkan sedimentasi drainase sepanjang 6.825 meter per hari.
Hal ini dilakukan sebagai evaluasi penanganan banjir akibat buruknya tata kelola drainase menyebabkan 1.324 titik genangan air di wilayah Kota Medan pada 23 November 2021.
"Kami ingatkan Kepala Dinas PU Kota Medan Topan OP Ginting komitmen dengan ucapannya, seluruh persoalan infrastruktur tuntas tahun ini. Apa yang diucapkan itu, harus dibuktikan kerja nyata," terang dia.
Bukan suatu halangan untuk menuntaskan persoalan infrastruktur dalam waktu dua tahun, karena rakyat menunggu dari yang dijanjikan oleh Pemkot Medan mengatasi jalan berlubang maupun banjir.
"Di 2021 kinerja Dinas PU belum maksimal, banyak pekerjaan terbengkalai. Saya minta di 2022 ini, tidak ada lagi yang seperti itu. Kita 'wait and see' dulu lah, karena belum bisa diukur kinerjanya. Masih baru kan," ujar Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022