Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul bersama dengan Forkopimda Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Pandan dan beberapa swalayan untuk mengecek harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru sekaligus sosialisasikan prokes COVID-19.
Di Pasar Pandan Wakil Bupati yang didampingi Dandim 0211/TT Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea, Dansatradar 234/Sibolga, Mayor Lek Doddy Setiawan, mewakili Kapolres Tapteng, berdialog langsung kepada para pedagang sembari menanyakan apakah ada kenaikan harga dan kelangkaan bahan.
Dari hasil dialog dengan para pedagang, tidak ada ditemukan kelangkaan bahan sembako hanya saja ada beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sedikit.
"Harga telur ayam mengalami kenaikan sedikit dan juga minyak goreng. Pun demikian kita dari Pemkab Tapteng sesuai dengan instruksi Bapak Bupati sudah mengantisipasinya dengan gelar operasi Pasar Murah," kata Darwin ketika dikonfirmasi ANTARA di sela-sela pelaksanaan sidak, Rabu (15/12).
Darwin juga mengimbau masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, untuk tidak memborong bahan pokok, karena stok kebutuhan cukup.
"Belanjalah secukupnya, karena stok bahan kita mencukupi dan tidak ada kelangkaan. Dan kepada para pedagang, jangan sampai melakukan penimbunan, karena aparat akan bertindak jika diketahui ada penimbunan," tegas Wakil Bupati
Tidak lupa Wabub bersama Forkopimda juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi prokes COVID-19 baik itu saat berbelanja maupun sesudah berbelanja.
Bahkan di beberapa swalayan yang ada di Pandan, Wabub dan Dandim meminta agar dipajang QR Code Peduli Lindungi. Dengan adanya barcode itu, maka akan kelihatan apakah yang datang berbelanja itu sudah divaksin atau belum.
"QR Code nya bisa didownload dan dipampangkan aja di pintu masuk swalayan, sehingga setiap pembeli bisa langsung diketahui apakah sudah divaksin atau belum," kata Dandim.
Para pengusaha swalayan pun menyambut baik usulan tersebut dan akan mendindaklanjutinya.
Dari hasil sidak di dua swalayan yang ada di Pandan, tidak ada ditemukan produk yang kadaluarsa maupun kenaikan harga.
Turut juga turun dalam sidak ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng, Yetty Sembiring, mewakili Kejari Sibolga, dari BI Sibolga, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tapanuli Tengah. Zafril Abdi, Kabid Perdagangan Veldman Saudara Manurung, Kabid Pasar Rasmin Simbolon, Kabag Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdakab Tapanuli Tengah
Nurlailan Batubara, Kasubbag Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdakab Tapanuli Tengah
Sribulan Agustina Tambunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Di Pasar Pandan Wakil Bupati yang didampingi Dandim 0211/TT Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea, Dansatradar 234/Sibolga, Mayor Lek Doddy Setiawan, mewakili Kapolres Tapteng, berdialog langsung kepada para pedagang sembari menanyakan apakah ada kenaikan harga dan kelangkaan bahan.
Dari hasil dialog dengan para pedagang, tidak ada ditemukan kelangkaan bahan sembako hanya saja ada beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sedikit.
"Harga telur ayam mengalami kenaikan sedikit dan juga minyak goreng. Pun demikian kita dari Pemkab Tapteng sesuai dengan instruksi Bapak Bupati sudah mengantisipasinya dengan gelar operasi Pasar Murah," kata Darwin ketika dikonfirmasi ANTARA di sela-sela pelaksanaan sidak, Rabu (15/12).
Darwin juga mengimbau masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, untuk tidak memborong bahan pokok, karena stok kebutuhan cukup.
"Belanjalah secukupnya, karena stok bahan kita mencukupi dan tidak ada kelangkaan. Dan kepada para pedagang, jangan sampai melakukan penimbunan, karena aparat akan bertindak jika diketahui ada penimbunan," tegas Wakil Bupati
Tidak lupa Wabub bersama Forkopimda juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi prokes COVID-19 baik itu saat berbelanja maupun sesudah berbelanja.
Bahkan di beberapa swalayan yang ada di Pandan, Wabub dan Dandim meminta agar dipajang QR Code Peduli Lindungi. Dengan adanya barcode itu, maka akan kelihatan apakah yang datang berbelanja itu sudah divaksin atau belum.
"QR Code nya bisa didownload dan dipampangkan aja di pintu masuk swalayan, sehingga setiap pembeli bisa langsung diketahui apakah sudah divaksin atau belum," kata Dandim.
Para pengusaha swalayan pun menyambut baik usulan tersebut dan akan mendindaklanjutinya.
Dari hasil sidak di dua swalayan yang ada di Pandan, tidak ada ditemukan produk yang kadaluarsa maupun kenaikan harga.
Turut juga turun dalam sidak ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng, Yetty Sembiring, mewakili Kejari Sibolga, dari BI Sibolga, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tapanuli Tengah. Zafril Abdi, Kabid Perdagangan Veldman Saudara Manurung, Kabid Pasar Rasmin Simbolon, Kabag Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdakab Tapanuli Tengah
Nurlailan Batubara, Kasubbag Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdakab Tapanuli Tengah
Sribulan Agustina Tambunan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021