Ketinggian banjir kiriman yang merendam sejumlah Kelurahan di Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai mengalami peningkatan. Selain merendam pemukiman warga, air juga sudah merendam jalan-jalan protokol dan fasilitas umum, Rabu (1/12).

Camat Datuk Bandar, Abu Said, mengatakan, dibandingkan dari hasil monitoring pada Minggu (28/11) sore, pada Rabu (1/12) dinihari ketinggian air terus meningkat dan sudah merendam fasilitas umum, yakni SD Negeri jalan Al Wathoniah dan SMA Negeri 3 di Kelurahan Gading.

Abu menjelaskan, banjir kiriman dari hulu akibat tingginya curah hujan ditambah air pasang sudah merendam 6 Lingkungan di Kelurahan Pahang, 7 Lingkungan di Kelurahan Gading dan 2 Lingkungan di Kelurahan Sijambi.

Baca juga: Buntut pemberhentian honorer, DPRD Tanjungbalai janji panggil Plt Kadisnaker

"Dibanding tiga hari lalu, ketinggian air terus meningkat. Badan jalan protokol seperti Jalan Husni Thamrin, Jalan Singosari dan Jalan SMA Negeri 3 juga sudah terendam diperkirakan 20 centimeter," katanya.

Menurut Abu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan jumlah jiwa dan jumlah rumah warga yang terkena banjir. Sedangkan upaya yang sudah dilakukan adalah mendirikan Posko Kesehatan di dua titik, yakni di Simpang Jalan H.M Nur (Koramil 17/DB) dan di Puskesmas Pembantu Jalan Kartini Kelurahan Sijambi.

"Jumlah rumah dan warga korban banjir masih ditabulasi. Nanti hasilnya akan kami sampaikan. Bagi warga yang membutuhkan perawatan kesehatan akibat banjir seperti gatal-gatal atau masuk angin, silakan datang berobat ke Posko yang sudah didirikan pada lokasi tersebut," kata Abu Said.

Pantauan di lapangan, banjir kiriman juga mulai merendam beberapa titik di pinggiran Kelurahan Bunga Tanjung dan Selat Lancang Kecamatan Datuk Bandar Timur.

Air sudah merendam titik terendah Jalan Anwar Idris yang membelah Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar dan Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021