Setelah tiga pekan sejak pertengahan Oktober sampai awal November 2021 tidak ada kasus positif COVID-19 di Tebing Tinggi, pekan ke dua Novernber (8 - 10/11) kembali terdapat dua kasus positif COVID-19. 

Plt.Kadis Kesehatan Tebing Tinggi, Henny Sri Hartati,  menyampaikan hal ini dalam laporannya kepada Wali Kota Rabu (10/11) di Balai Kota. 

Baca juga: Wali Kota serahkan bantuan stimulus pada UMKM Tebing Tinggi

Disampaikan dr.Henny, bahwa kedua orang yang terpapar merupakan pasien RSKP Tebing Tinggi yang menderita penyakit Komobid. 

Penderita penyakit komorbid ini salah satu kelompok yang rentan terhadap virus corona, memiliki resiko tinggi mengalami gejala COVID-19, ujar dr.Henny. 

Dikatakan dr.Henny sampai Rabu (10/11) Konfirmasi kasus COVID-19 di Kota Tebing Tinggi sebanyak 2 orang konfirmasi positif, 73 orang konfirmasi meninggal dan 1174 orang konfirmasi positif sembuh. 

Dari 35 Kelurahan terdapat dua wilayah yakni Kelurahan Bagelen dan Kelurahan Tebing Tinggi yang masuk Kecamatan Padang Hilir berada pada Zona kuning. 

BOR persentase pemakaian tempat tidur pada empat rumah sakit rujukan di Kota Tebing Tinggi sebesar 0,93 % atau 2 yang terisi dari 213 ketersediaan tempat tidur. 

Sementara capaian vaksinasi di Kota Tebing Tinggi sebesar 54,31% dari total 133.616 orang. Dan pelaksanaan vaksinasi terus berlangsung sampai saat ini.

Selain vaksinasi, petugas Nakes juga terus meningkatkan kegiatan 3 T melalui petugas yang ada di Puskesmas, guns meningkatkan kewaspadaan pencegahan COVID-19, ujar dr.Henny. 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021