Pemkab Dairi mendukung pengembangan Kopi Sidikalang agar kembali dikenal masyarakat luas sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani kopi di daerah itu.
Hal itu disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat hadiri Kick Off dan Pelatihan Budidaya Good Agriculture Practise Kopi, Klaster Kopi Gapoktan Berkarya Kabupaten Dairi Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara di Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, Selasa (2/11).
Ia mengatakan program yang digagas Bank Indonesia itu adalah yang dirindukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam membantu untuk mengembangkan produktifitas pertanian kopi di Kabupaten Dairi.
Baca juga: Dekranasda Dairi kembangkan Tenun Ulos Silalahi
"Ini adalah sejarah dan tonggak baru dalam perindustrian kopi di Kabupaten Dairi. Dengan adanya Kick Off ini, kita akan kejar tingkat produksi Kopi Sidikalang," katanya.
Bupati mengatakan jika budidaya kopi ini dikelola secara baik, maka kesejahteraan para petani akan meningkat, dengan harapan 2 tahun dari sekarang banyak anggota gapoktan yang sudah berhasil.
Pemkab Dairi, senantiasa mencari cara dan terobosan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani salah satunya melalui kerjasama dengan Bank Indonesia.
Bank Indonesia sepakat dengan Pemkab Dairi untuk mendatangkan para ahli dalam upaya peningkatan produksi kopi. Apa yang dilakukan tersebut akan menjadi percontohan bagi kelompok tani lain di Kabupaten Dairi.
"Gapoktan ini terpilih dengan proses yang panjang oleh Bank Indonesia dan Dinas Pertanian. Maka kita harus memberikan contoh yang terbaik kepada petani yang lainnya, Saya berharap anggota gapoktan semangat dalam memberikan contoh yang terbaik tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat hadiri Kick Off dan Pelatihan Budidaya Good Agriculture Practise Kopi, Klaster Kopi Gapoktan Berkarya Kabupaten Dairi Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara di Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, Selasa (2/11).
Ia mengatakan program yang digagas Bank Indonesia itu adalah yang dirindukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam membantu untuk mengembangkan produktifitas pertanian kopi di Kabupaten Dairi.
Baca juga: Dekranasda Dairi kembangkan Tenun Ulos Silalahi
"Ini adalah sejarah dan tonggak baru dalam perindustrian kopi di Kabupaten Dairi. Dengan adanya Kick Off ini, kita akan kejar tingkat produksi Kopi Sidikalang," katanya.
Bupati mengatakan jika budidaya kopi ini dikelola secara baik, maka kesejahteraan para petani akan meningkat, dengan harapan 2 tahun dari sekarang banyak anggota gapoktan yang sudah berhasil.
Pemkab Dairi, senantiasa mencari cara dan terobosan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani salah satunya melalui kerjasama dengan Bank Indonesia.
Bank Indonesia sepakat dengan Pemkab Dairi untuk mendatangkan para ahli dalam upaya peningkatan produksi kopi. Apa yang dilakukan tersebut akan menjadi percontohan bagi kelompok tani lain di Kabupaten Dairi.
"Gapoktan ini terpilih dengan proses yang panjang oleh Bank Indonesia dan Dinas Pertanian. Maka kita harus memberikan contoh yang terbaik kepada petani yang lainnya, Saya berharap anggota gapoktan semangat dalam memberikan contoh yang terbaik tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021