PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara terus berupaya menekan tingkat kecelakaan kerja di internal perusahaan.
"Salah satu langkah agar tidak ada lagi kecelakaan kerja (zero accident), kita telah mempersiapkan Pejabat Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) di seluruh unit kerja yang ada di PLN UIW Sumut," ujar General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, di Medan, Jumat (15/10).
Ia menyebutkan, aspek keselamatan kerja itu hanya memerlukan pengawasan. Pengawasan yang paling mudah dan efisien itu sebenarnya pada diri setiap petugas dan karyawan itu sendiri.
Baca juga: PLN bidik 15 juta pelanggan unduh aplikasi PLN Mobile
"Tugas keselamatan kerja itu seharusnya bukan hanya tugas K3 semata, melainkan seluruh insan PLN," ujarnya.
Pandapotan menjelaskan, demi memperkuat K3 dibentuk Budaya K3 di tubuh PLN. Terdapat jalin hubungan antara budaya perusahaan dengan budaya K3. Budaya korporat sendiri merupakan elemen strategik, yang bersifat besar dan menyeluruh, sementara budaya K3 adalah subs kultur dari budaya korporat yang spesifik mencakup urusan keselamatan kerja.
"Kami membangun budaya K3 di PLN UIW Sumut dengan tiga values yakni Peduli, Taat, Tanggap. Indikator keberhasilan budaya K3 itu terdiri atas lagging indicator dari empat aspek yaitu Loss of Life, Loss of Production, Loss of Productivity, dan Loss Asset," ujarnya.
Baca juga: Promo listrik super dahsat yang dilucurkan PLN diminati pelanggan
Untuk itu pihaknya menginstruksikan para manajer dan oejabat K3 di ULP agar terus memperhatikan penerapan K3 yang telah dijalankan dengan baik oleh setiap petugas dalam bekerja.
"PLN terus membangun kesadaran untuk saling mengingatkan dan fokus pencegahan terhadap K3 dalam menemukan dan menyelesaikan perihal unsafe condition dan unsafe action, istilah lindung lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Salah satu langkah agar tidak ada lagi kecelakaan kerja (zero accident), kita telah mempersiapkan Pejabat Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) di seluruh unit kerja yang ada di PLN UIW Sumut," ujar General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, di Medan, Jumat (15/10).
Ia menyebutkan, aspek keselamatan kerja itu hanya memerlukan pengawasan. Pengawasan yang paling mudah dan efisien itu sebenarnya pada diri setiap petugas dan karyawan itu sendiri.
Baca juga: PLN bidik 15 juta pelanggan unduh aplikasi PLN Mobile
"Tugas keselamatan kerja itu seharusnya bukan hanya tugas K3 semata, melainkan seluruh insan PLN," ujarnya.
Pandapotan menjelaskan, demi memperkuat K3 dibentuk Budaya K3 di tubuh PLN. Terdapat jalin hubungan antara budaya perusahaan dengan budaya K3. Budaya korporat sendiri merupakan elemen strategik, yang bersifat besar dan menyeluruh, sementara budaya K3 adalah subs kultur dari budaya korporat yang spesifik mencakup urusan keselamatan kerja.
"Kami membangun budaya K3 di PLN UIW Sumut dengan tiga values yakni Peduli, Taat, Tanggap. Indikator keberhasilan budaya K3 itu terdiri atas lagging indicator dari empat aspek yaitu Loss of Life, Loss of Production, Loss of Productivity, dan Loss Asset," ujarnya.
Baca juga: Promo listrik super dahsat yang dilucurkan PLN diminati pelanggan
Untuk itu pihaknya menginstruksikan para manajer dan oejabat K3 di ULP agar terus memperhatikan penerapan K3 yang telah dijalankan dengan baik oleh setiap petugas dalam bekerja.
"PLN terus membangun kesadaran untuk saling mengingatkan dan fokus pencegahan terhadap K3 dalam menemukan dan menyelesaikan perihal unsafe condition dan unsafe action, istilah lindung lingkungan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021