Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mempeluas pelaksanaan sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN) menjadi tiga daerah di Sumut tahun ini.
"Untuk SLCN ini sudah beberapa tahun dilaksanakan, cuma di satu tempat saja. Mulai pisah-pisah lokasi ya tahun ini," ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono di Medan, Kamis (7/10)
Ketiga daerah itu, terang dia, yakni Belawan di Kota Medan awal bulan ini, Kabupaten Deli Serdang pekan ini, dan Kabupaten Serdang Bedagai direncanakan 14 Oktober mendatang.
Baca juga: BMKG luncurkan EWS Radio Broadcaster hadapi ancaman tsunami
Ia melanjutkan, pelaksanaan SLCN di Belawan dan Deli Serdang secara total diikuti oleh 70 orang nelayan setempat dengan diberikan pemahaman tentang cuaca di laut.
"Sekolahnya cuma satu hari saja. Tujuannya agar nelayan aman, selamat, dan tangkapan meningkat. Sebab nelayan menjadi paham wilayah mana saja yang banyak ikannya," jelas dia.
Pihaknya menargetkan sekitar 100 orang nelayan di Sumut akan mendapat pemahaman lebih tentang cuaca di tengah iklim yang beragam dan dinamis serta penuh ketidakpastian.
"Kalau sekolah pertama di Aula Kecamataan Medan Belawan 35 nelayan, hari ini di Dinas Perikanan Deli Serdang juga 35 nelayan, dan tinggal 30 (nelayan) nanti di Serdang Bedagai," kata Sugiyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Untuk SLCN ini sudah beberapa tahun dilaksanakan, cuma di satu tempat saja. Mulai pisah-pisah lokasi ya tahun ini," ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono di Medan, Kamis (7/10)
Ketiga daerah itu, terang dia, yakni Belawan di Kota Medan awal bulan ini, Kabupaten Deli Serdang pekan ini, dan Kabupaten Serdang Bedagai direncanakan 14 Oktober mendatang.
Baca juga: BMKG luncurkan EWS Radio Broadcaster hadapi ancaman tsunami
Ia melanjutkan, pelaksanaan SLCN di Belawan dan Deli Serdang secara total diikuti oleh 70 orang nelayan setempat dengan diberikan pemahaman tentang cuaca di laut.
"Sekolahnya cuma satu hari saja. Tujuannya agar nelayan aman, selamat, dan tangkapan meningkat. Sebab nelayan menjadi paham wilayah mana saja yang banyak ikannya," jelas dia.
Pihaknya menargetkan sekitar 100 orang nelayan di Sumut akan mendapat pemahaman lebih tentang cuaca di tengah iklim yang beragam dan dinamis serta penuh ketidakpastian.
"Kalau sekolah pertama di Aula Kecamataan Medan Belawan 35 nelayan, hari ini di Dinas Perikanan Deli Serdang juga 35 nelayan, dan tinggal 30 (nelayan) nanti di Serdang Bedagai," kata Sugiyono.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021