Akademisi dari Universitas Medan Area (UMA), Dadang Darmawan Pasaribu, MSi, menilsi Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menyahuti aspirasi masyarakat dengan merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan.

"Saya kira tepat apa yang dilakukan pak wali. Revitalisasi yang dilakukan itu, sudah sesuai dengan harapan masyarakat. Artinya, pak wali langsung menyahuti aspirasi warga," ucap Dadang di Medan, Sabtu (25/9).

Menjadikan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya dan ruang terbuka hijau, lanjut dia, diikuti mengembalikan nilai histori dari lapangan terbuka yang dibangun sejak zaman Belanda pada 1872.

Baca juga: Bapedda: Revitalisasi Lapangan Merdeka usung konsep ruang kota sejarah

Di tengah pandemi COVID-19, lanjut dia, Wali Kota Medan terus berkolaborasi dengan semua lapisan baik pemerintah pusat maupun provinsi untuk mewujudkan keinginan masyarakat.

"Adanya aspirasi tersahuti, saya yakin masyarakat akan memberi kepercayaan kuat kepada pak wali. Termasuk mendukung keputusan maupun kebijakan pak wali sesuai aspirasi masyarakat," papar Dadang.

Baca juga: Pemprov Sumut siapkan Rp100 miliar untuk revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menargetkan revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi ruang terbuka hijau yang menampung berbagai kegiatan masyarakat mulai dilakukan tahun depan.

Ia membeberkan, Merdeka Walk dengan para tenant akan dipindahkan ke tempat yang sudah ditentukan, yakni kawasan Kota Lama Kesawan agar menjadikan Kota Medan lebih tertata.

Bahkan, terang Bobby, bukan cuma Merdeka Walk yang akan dipindahkan, tetapi para pedagang buku di sisi timur Lapangan Merdeka juga akan direlokasikan.

"Yang pasti apapun yang dilakukan, tidak ada yang dikorbankan. Semua kita pikirkan, termasuk pedagang buku. Begitu revitalisasi Lapangan Merdeka dimulai, kita sudah siapkan tempat khusus untuk mereka," kata Wali Kota Bobby.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021