Lapangan Merdeka Medan akan direvitalisasi yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 174 miliar. Revitalisasi tersebut merupakan komitmen Pemkot Medan mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya dan ruang terbuka hijau (RTH).
"Untuk revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi lebih bagus, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 174 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan, Benny Iskandar dihadapan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat rapat koordinasi di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Senin (20/9).
Selain itu, Benny juga memaparkan rencana normalisasi sungai untuk mengatasi persoalan banjir.
Baca juga: Pemkot Medan terapkan sistem bagi hasil pengelolaan parkir jalan umum
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan jelas sangat mendukung rencana revitalisasi Lapangan Merdeka tersebut karena akan dikembalikan sebagai RTH.
Edy lantas memerintahkan Kepala Bappeda Sumut untuk membantu memberikan dana sekitar Rp100 miliar untuk revitalisasi Lapangan Merdeka.
Bobby Nasution katakan, akhir tahun akan dilakukan tender sehingga awal Januari 2022 pelaksanaan revitalisasi Lapangan Merdeka bisa dilaksanakan.
Sedangkan untuk penanggulangan banjir, salah satu yang akan dilakukan Pemkot Medan adalah membenahi tiga sungai utama di Kota Medan. Sungai Bedera, Babura dan Sungai Deli.
Di sini dibutuhkan anggaran yang tak sedikit. Untuk normalisasi Sungai Bedera butuh dana sebesar Rp71,8 M. Sedangkan untuk pembebasan lahan di sekitar Sungai Babura butuh dana Rp1,3 triliun. Sedangkan untuk pembenahan Sungai Deli butuh uang sebesar Rp180 miliar lebih.
Maka itu, dibutuhkan koordinasi yang maksimal antara Kota Medan dengan Deli Serdang hingga Binjai yang dijembatani oleh Pemprovsu.
Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar pun menyambut baik bantuan yang akan diberikan Pemprovsu.
"Sejauh ini pak wali sudah sering berkoordinasi dengan Dirjen di kementerian terkait, BWS hingga Kabupaten Deli Serdang. Dengan adanya bantuan dari Pemprovsu akan lebih baik dan mempercepat pelaksanaan revitalisasi dan normalisasi sungai," kata Benny.
"Jadi kita akan tunggu realisasi bantuan itu sambil terus berkoordinasi dengan OPD Pemprovsu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Untuk revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi lebih bagus, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 174 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan, Benny Iskandar dihadapan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat rapat koordinasi di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Senin (20/9).
Selain itu, Benny juga memaparkan rencana normalisasi sungai untuk mengatasi persoalan banjir.
Baca juga: Pemkot Medan terapkan sistem bagi hasil pengelolaan parkir jalan umum
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan jelas sangat mendukung rencana revitalisasi Lapangan Merdeka tersebut karena akan dikembalikan sebagai RTH.
Edy lantas memerintahkan Kepala Bappeda Sumut untuk membantu memberikan dana sekitar Rp100 miliar untuk revitalisasi Lapangan Merdeka.
Bobby Nasution katakan, akhir tahun akan dilakukan tender sehingga awal Januari 2022 pelaksanaan revitalisasi Lapangan Merdeka bisa dilaksanakan.
Sedangkan untuk penanggulangan banjir, salah satu yang akan dilakukan Pemkot Medan adalah membenahi tiga sungai utama di Kota Medan. Sungai Bedera, Babura dan Sungai Deli.
Di sini dibutuhkan anggaran yang tak sedikit. Untuk normalisasi Sungai Bedera butuh dana sebesar Rp71,8 M. Sedangkan untuk pembebasan lahan di sekitar Sungai Babura butuh dana Rp1,3 triliun. Sedangkan untuk pembenahan Sungai Deli butuh uang sebesar Rp180 miliar lebih.
Maka itu, dibutuhkan koordinasi yang maksimal antara Kota Medan dengan Deli Serdang hingga Binjai yang dijembatani oleh Pemprovsu.
Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar pun menyambut baik bantuan yang akan diberikan Pemprovsu.
"Sejauh ini pak wali sudah sering berkoordinasi dengan Dirjen di kementerian terkait, BWS hingga Kabupaten Deli Serdang. Dengan adanya bantuan dari Pemprovsu akan lebih baik dan mempercepat pelaksanaan revitalisasi dan normalisasi sungai," kata Benny.
"Jadi kita akan tunggu realisasi bantuan itu sambil terus berkoordinasi dengan OPD Pemprovsu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021