Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan produksi kacang kedelai mencapai 149 ton pada September atau lebih rendah dibanding periode Agustus 2021.

"Produksi kedelai di September ditargetkan sebanyak 149 ton. Produksi itu lebih rendah dari produksi di Agustus yang sebesar 179 ton," ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, di Medan, Rabu (15/9).

Meski demikian, ia menyakini pencapaian produksi itu bisa kembali naik pada periode berikutnya, yaitu Oktober 2021 dengan target produksi sebesar 150 ton.

Baca juga: Produksi jagung Sumut pada September ditargetkan 131.513 ton

"Diharapkan target produksi setiap bulan bisa terealisasi hingga akhir tahun, agar total produksi yang ditargetkan sepanjang 2021 sebesar 1.494 ton bisa tercapai," ujar Bahruddin.

Bahruddin memaparkan target produksi 1.494 ton itu berasal dari luas panen 957 hektare dengan produktivitas panen sebesar 15,61 kuintal per hektare.

Produksi kedelai tersebut diperhitungkan terbanyak dari Padang Lawas Utara sebanyak 561 ton. Kemudian Langkat sebanyak 429 ton dan Padang Lawas sebesar 168 ton.

"Dengan semakin banyak produksi, maka Sumut berharap bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan kedelai. Selama ini, pasokan masih mengandalkan dari Jawa dan bahkan impor," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021