Polres bersama Pemkot Tebing Tinggi, Koramil 13/TT dan para pemangku kepentingan menggelar apel kesiapsiagaan dalam menangani bencana alam di Kota Tebing Tinggi, Sabtu(11/9), di lapangan apel Mapolres Tebing Tinggi.
Apel dipimpin langsung Kapolres AKBP Agus Sugiyarso dan dihadiri Wakil Wali Kota Tebing Tinggi H. Oki Doni Siregar.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso dalam amanatnya menyampaikan, berdasarkan rilis BMKG hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi di seluruh Sumatera Utara menjelang akhir tahun, oleh karena itu diperlukan persiapan dan langkah-langkah antisipasi.
"Dengan diadakan apel kesiapsiagaan bencana ini, merupakan bentuk respon pemerintah dalam menanggulangi bencana secara terpadu. Hal ini dilakukan sehingga dampak bencana yang ditimbulkan tidak terlalu besar dan tidak menimbulkan korban jiwa," urai Kapolres.
Lebih lanjut, ujar Kapolres, faktor sinergitas dan proaktif serta meningkatkan kewaspadaan menjadi kunci yang sangat penting, dengan melibatkan berbagai unsur di dalamnya, di antaranya BPBD dan perangkat daerah terkait TNI, Polri, elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan lainnya.
Kapolres berpesan, dalam penanganan penyebaran pandemi COVID-19 dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan dalam menanggulangi bencana alam, tetap mempedomani dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru COVID-19 .
Selesai apel, dilanjutkan monitoring alat keselamatan dan pemeriksaan kendaraan dari beberapa petugas penanganan bencana Brimob, Polres, Koramil 13/TT, BPBD, Tagana, Satpol PP dan Dinas PUPR Kota serta RS Kumpulan Pane.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Apel dipimpin langsung Kapolres AKBP Agus Sugiyarso dan dihadiri Wakil Wali Kota Tebing Tinggi H. Oki Doni Siregar.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso dalam amanatnya menyampaikan, berdasarkan rilis BMKG hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi di seluruh Sumatera Utara menjelang akhir tahun, oleh karena itu diperlukan persiapan dan langkah-langkah antisipasi.
"Dengan diadakan apel kesiapsiagaan bencana ini, merupakan bentuk respon pemerintah dalam menanggulangi bencana secara terpadu. Hal ini dilakukan sehingga dampak bencana yang ditimbulkan tidak terlalu besar dan tidak menimbulkan korban jiwa," urai Kapolres.
Lebih lanjut, ujar Kapolres, faktor sinergitas dan proaktif serta meningkatkan kewaspadaan menjadi kunci yang sangat penting, dengan melibatkan berbagai unsur di dalamnya, di antaranya BPBD dan perangkat daerah terkait TNI, Polri, elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan lainnya.
Kapolres berpesan, dalam penanganan penyebaran pandemi COVID-19 dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan dalam menanggulangi bencana alam, tetap mempedomani dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster baru COVID-19 .
Selesai apel, dilanjutkan monitoring alat keselamatan dan pemeriksaan kendaraan dari beberapa petugas penanganan bencana Brimob, Polres, Koramil 13/TT, BPBD, Tagana, Satpol PP dan Dinas PUPR Kota serta RS Kumpulan Pane.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021