Pertanian organik mulai dikenal luas masyarakat seiring dengan adanya tren hidup sehat. Banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang semakin terbuka.
Untuk memaksimalkan pertanian organik, Polbangtan Medan memfasilitasi sertifikasi fasilitator pertanian organik bagi alumni.
Pertanian organik sendiri bernilai ekonomis tinggi, dan penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.
Baca juga: Bersama BBKP Belawan, Polbangtan Medan tingkatkan kompetensi mahasiswa
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), sering menggaungkan pertanian adalah salah satu sektor yang diminta harus tetap produktif di tengah mewabahnya COVID-19.
"KIta harus menyediakan pangan untuk seluruh masyarakat. Artinya, pertanian tidak boleh berhenti," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa petani adalah pejuang pangan, dan kebutuhan yang paling utama, terutama untuk melawan Covid-19 adalah pangan.
"Kedepan pemerintah memberikan porsi yang besar terhadap pertanian organik sekaligus memberikan kepercayaan bahwa pertanian organik bisa menjadi solusi pembangunan pertanian masa depan Indonesia," jelasnya.
Melihat peluang tersebut, Polbangtan Medan mengadakan Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik bagi 79 alumni Jurusan Penyuluhan Pertanian berkelanjutan.
Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik bagi Alumni Polbangtan Medan 2021 dilakukan di Polbangtan Medan selama 4 hari berturut-turut dari tanggal 27 s/d 30 Agustus 2021.
Hasil Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik bagi Alumni Polbangtan Medan 2021 menyatakan peserta direkomendasikan Kompeten oleh Asesor.
Hal ini bertujuan untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam hal mencetak petani milenial untuk memajukan pertanian dan memajukan ketahanan pangan Indonesia.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, dalam pembukaan Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik mengharapkan sertifikasi tersebut berjalan dengan baik.
"Serta bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para alumni untuk meningkatkan kualitas diri setelah selesai mengemban ilmu di Polbangtan Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Untuk memaksimalkan pertanian organik, Polbangtan Medan memfasilitasi sertifikasi fasilitator pertanian organik bagi alumni.
Pertanian organik sendiri bernilai ekonomis tinggi, dan penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.
Baca juga: Bersama BBKP Belawan, Polbangtan Medan tingkatkan kompetensi mahasiswa
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), sering menggaungkan pertanian adalah salah satu sektor yang diminta harus tetap produktif di tengah mewabahnya COVID-19.
"KIta harus menyediakan pangan untuk seluruh masyarakat. Artinya, pertanian tidak boleh berhenti," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa petani adalah pejuang pangan, dan kebutuhan yang paling utama, terutama untuk melawan Covid-19 adalah pangan.
"Kedepan pemerintah memberikan porsi yang besar terhadap pertanian organik sekaligus memberikan kepercayaan bahwa pertanian organik bisa menjadi solusi pembangunan pertanian masa depan Indonesia," jelasnya.
Melihat peluang tersebut, Polbangtan Medan mengadakan Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik bagi 79 alumni Jurusan Penyuluhan Pertanian berkelanjutan.
Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik bagi Alumni Polbangtan Medan 2021 dilakukan di Polbangtan Medan selama 4 hari berturut-turut dari tanggal 27 s/d 30 Agustus 2021.
Hasil Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik bagi Alumni Polbangtan Medan 2021 menyatakan peserta direkomendasikan Kompeten oleh Asesor.
Hal ini bertujuan untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam hal mencetak petani milenial untuk memajukan pertanian dan memajukan ketahanan pangan Indonesia.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, dalam pembukaan Sertifikasi Fasilitator Pertanian Organik mengharapkan sertifikasi tersebut berjalan dengan baik.
"Serta bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para alumni untuk meningkatkan kualitas diri setelah selesai mengemban ilmu di Polbangtan Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021