Sebanyak 556 sekolah di Kabupaten Mandailing Natal mulai hari ini melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Proses pembelajaran tatap muka secara terbatas ini dilakukan oleh disemua tingkatan sekolah negeri dan swasta serta pendidikan kesetaraan yang ada di kabupaten itu.
Di Mandailing Natal sendiri terdapat 556 sekolah yang memberlakukan proses belajar tatap muka secara terbatas yang terdiri dari 409 Sekolah Dasar, 85 Sekolah Menengah Pertama dan 62 Taman Kanak-kanak.
Baca juga: Bupati Madina santuni petugas kebersihan
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Alamulhaq Daulay melalui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Abdul Husin dan Kordinator Pengawas Sekolah, Drs Zulkarnain Tanjung yang dikonfirmasi ANTARA, Rabu (1/9) menyebutkan, proses pembelajaran tatap muka secara terbatas dihari pertama sekolah berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Selain itu dalam prosesnya kesiapan sekolah-sekolah terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) sangat tinggi.
"Dalam monitoring yang kami lakukan tadi disejumlah sekolah yang melakukan proses PTM secara terbatas, kami melihat kesiapan sekolah terkait Prokes sangat tanggap," ujar Husin.
Meskipun proses belajar tatap muka secara terbatas ini sudah mulai dilaksanakan di Madina, Husin meminta kepada sekolah untuk terus memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah dan menyediakan tempat cuci tangan, thermogun, masker bagi siswa dan menyusun jadwal sekolah dengan menggunakan pembagian rombongan belajar maksimal 50 persen.
"Dan untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan Prokes kita juga nantinya akan melakukan monitoring ke lapangan," sebut Husin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Proses pembelajaran tatap muka secara terbatas ini dilakukan oleh disemua tingkatan sekolah negeri dan swasta serta pendidikan kesetaraan yang ada di kabupaten itu.
Di Mandailing Natal sendiri terdapat 556 sekolah yang memberlakukan proses belajar tatap muka secara terbatas yang terdiri dari 409 Sekolah Dasar, 85 Sekolah Menengah Pertama dan 62 Taman Kanak-kanak.
Baca juga: Bupati Madina santuni petugas kebersihan
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Alamulhaq Daulay melalui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Abdul Husin dan Kordinator Pengawas Sekolah, Drs Zulkarnain Tanjung yang dikonfirmasi ANTARA, Rabu (1/9) menyebutkan, proses pembelajaran tatap muka secara terbatas dihari pertama sekolah berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Selain itu dalam prosesnya kesiapan sekolah-sekolah terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) sangat tinggi.
"Dalam monitoring yang kami lakukan tadi disejumlah sekolah yang melakukan proses PTM secara terbatas, kami melihat kesiapan sekolah terkait Prokes sangat tanggap," ujar Husin.
Meskipun proses belajar tatap muka secara terbatas ini sudah mulai dilaksanakan di Madina, Husin meminta kepada sekolah untuk terus memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah dan menyediakan tempat cuci tangan, thermogun, masker bagi siswa dan menyusun jadwal sekolah dengan menggunakan pembagian rombongan belajar maksimal 50 persen.
"Dan untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan Prokes kita juga nantinya akan melakukan monitoring ke lapangan," sebut Husin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021