Pemkab Dairi menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membantu di bidang layanan keuangan dan optimalisasi SIMRS yang lebih baik sebagai bentuk komitmen peningkatkan dan perbaikan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Hal tersebut sesuai dengan nota kesepahaman antara Pemkab Dairi dengan BRI, Selasa, di Kantor BRI Wilayah Medan Gedung Uniplaza Medan, Selasa (31/8).
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Pimpinan Wilayah BRI Medan, Ariesta Krisnawan dan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
Baca juga: Bank Mestika jalin kerja sama 'Inkubasi Bisnis UKM Pemerintah Kabupaten Dairi'
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada BRI karena turut membantu Dairi untuk memberikan layanan keuangan dan optimalisasi SIMRS di RSUD Sidikalang.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi ini disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit.
Mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akutansi, sampai dengan pengendalian oleh manajemen.
Diakuinya saat ini peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh ditengah tuntutan dan kebutuhan kesehatan masyarakat adalah menjadi tugas yang harus segera kita selesaikan dengan berbagai langkah-langkah inovatif.
Menurut dia, yang paling penting bagi pemerintah daerah adalah bagaimana RSUD mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan tentunya mampu memberikan kepuasan yang dinilai bagus oleh masyarakat Dairi.
"Bagaimana rumah sakit memiliki kemampuan manajemen dan layanan yang memadai, sehingga saya berharap dengan inisiatif yang dikawal oleh BRI ini tata kelola kita bisa jauh lebih baik," katanya.
Ia juga menyampaikan pemanfaatan tekhnologi BRIAPI dalam pelayanan SIMRS di lingkungan RSUD Sidikalang juga akan memberikan transparansi kepada publik sehingga kita bisa melakukan perbaik-perbaikan yang terukur terhadapa permasalahn yang dirasakan oleh masyarakat.
"Dengan digitalisasi akan mengefektifkan, mengefisiensi dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pimpinan Wilayah BRI, Ariesta Krisnawan, dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya siap memberikan kerjasama dengan RSUD Sidikalang.
Kerjasama itu berupa layanan non tunai (QRIS, EDC, BRIZZI) Payroll dan pinjaman berbunga yang diperuntukkan kepada pekerja di lingkungan RSUD Sidikalang, CMS BRI dan pemberian fasilitas kredit talangan BPJS serta pemanfaatan teknologi BRIAPI dalam pelayanan SIMRS.
Keseluruhan dari kerjasama tersebut akan dikemas dalam satu penerapan ekosistem rumah sakit yang akan menjadi one stop financial Solution bagi RSUD Sidikalang.
"Dengan kerjasama tersebut kami harapkan dapat terjadi hubungan bisnis yang saling melengkapi satu sama lain dan tentunya dengan sistem ini akan meningkatkan manajemen kerja RSUD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal tersebut sesuai dengan nota kesepahaman antara Pemkab Dairi dengan BRI, Selasa, di Kantor BRI Wilayah Medan Gedung Uniplaza Medan, Selasa (31/8).
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Pimpinan Wilayah BRI Medan, Ariesta Krisnawan dan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
Baca juga: Bank Mestika jalin kerja sama 'Inkubasi Bisnis UKM Pemerintah Kabupaten Dairi'
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada BRI karena turut membantu Dairi untuk memberikan layanan keuangan dan optimalisasi SIMRS di RSUD Sidikalang.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi ini disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit.
Mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akutansi, sampai dengan pengendalian oleh manajemen.
Diakuinya saat ini peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh ditengah tuntutan dan kebutuhan kesehatan masyarakat adalah menjadi tugas yang harus segera kita selesaikan dengan berbagai langkah-langkah inovatif.
Menurut dia, yang paling penting bagi pemerintah daerah adalah bagaimana RSUD mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan tentunya mampu memberikan kepuasan yang dinilai bagus oleh masyarakat Dairi.
"Bagaimana rumah sakit memiliki kemampuan manajemen dan layanan yang memadai, sehingga saya berharap dengan inisiatif yang dikawal oleh BRI ini tata kelola kita bisa jauh lebih baik," katanya.
Ia juga menyampaikan pemanfaatan tekhnologi BRIAPI dalam pelayanan SIMRS di lingkungan RSUD Sidikalang juga akan memberikan transparansi kepada publik sehingga kita bisa melakukan perbaik-perbaikan yang terukur terhadapa permasalahn yang dirasakan oleh masyarakat.
"Dengan digitalisasi akan mengefektifkan, mengefisiensi dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pimpinan Wilayah BRI, Ariesta Krisnawan, dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya siap memberikan kerjasama dengan RSUD Sidikalang.
Kerjasama itu berupa layanan non tunai (QRIS, EDC, BRIZZI) Payroll dan pinjaman berbunga yang diperuntukkan kepada pekerja di lingkungan RSUD Sidikalang, CMS BRI dan pemberian fasilitas kredit talangan BPJS serta pemanfaatan teknologi BRIAPI dalam pelayanan SIMRS.
Keseluruhan dari kerjasama tersebut akan dikemas dalam satu penerapan ekosistem rumah sakit yang akan menjadi one stop financial Solution bagi RSUD Sidikalang.
"Dengan kerjasama tersebut kami harapkan dapat terjadi hubungan bisnis yang saling melengkapi satu sama lain dan tentunya dengan sistem ini akan meningkatkan manajemen kerja RSUD," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021