Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Binjai panen raya sayur bayam, samhong, kailan, sawi botol dan kangkung di Taman Hidroponik Lapas Binjai, Kamis (26/8).
Kalapas Klas IIA Binjai, Maju A Siburian, mengatakan taman hidroponik tersebut berdiri sejak tahun 2016.
Ia menyebutkan, selain sebagai contoh budidaya sayuran di dalam Lapas Binjai, taman hidroponik juga membawa dampak positif kepada warga binaan.
Baca juga: Vaksinasi tahap II warga Lapas dan Rutan di Medan 29 September
"Sebagai wadah untuk belajar dan memperkaya ilmu untuk mereka gunakan jika ingin membuat kebun hidroponik sendiri ketika bebas nanti," ujarnya.
Maju mengatakan, permintaan sayuran Lapas Binjai juga cukup banyak, selain pegawai Lapas sendiri, juga Sat Brimob Polda Sumut Batalyon A, dan BNN Kota Binjai rutin memesan.
"Sebelumnya mereka harus memesan sayuran dari luar daerah, dan kini kita telah memproduksinya dengan sistem hidroponik," katanya.
Kalapas berharap, kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memberikan dukungan agar warga binaan pemasyarakatan (WBP) semakin semangat berkarya, meningkatkan produk, meningkatkan kualitas produk, serta pembinaan di Lapas Binjai, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kalapas Klas IIA Binjai, Maju A Siburian, mengatakan taman hidroponik tersebut berdiri sejak tahun 2016.
Ia menyebutkan, selain sebagai contoh budidaya sayuran di dalam Lapas Binjai, taman hidroponik juga membawa dampak positif kepada warga binaan.
Baca juga: Vaksinasi tahap II warga Lapas dan Rutan di Medan 29 September
"Sebagai wadah untuk belajar dan memperkaya ilmu untuk mereka gunakan jika ingin membuat kebun hidroponik sendiri ketika bebas nanti," ujarnya.
Maju mengatakan, permintaan sayuran Lapas Binjai juga cukup banyak, selain pegawai Lapas sendiri, juga Sat Brimob Polda Sumut Batalyon A, dan BNN Kota Binjai rutin memesan.
"Sebelumnya mereka harus memesan sayuran dari luar daerah, dan kini kita telah memproduksinya dengan sistem hidroponik," katanya.
Kalapas berharap, kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memberikan dukungan agar warga binaan pemasyarakatan (WBP) semakin semangat berkarya, meningkatkan produk, meningkatkan kualitas produk, serta pembinaan di Lapas Binjai, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021