Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap KM Bukit Raya yang sandar di Pelabuhan Belawan mampu menampung warga terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Saya berharap kapal ini bisa menampung masyarakat Kota Medan yang masih isoman di rumah, karena memang jumlahnya cukup banyak," katanya di Belawan, Sabtu (21/8).
Baca juga: Pemkot Medan minta kepling data warga
Hal itu diungkapkannya saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhub Budi Karya Sumadi ketika meninjau isolasi terpusat terapung KM Bukit Raya di Terminal Bandar Deli, Belawan.
Wali Kota menerangkan, saat ini terdapat 8.000 lebih kasus terpapar yang berpotensi sebagai penyebar COVID-19, baik di Kota Medan maupun Kabupaten Deli Serdang, karena mereka melakukan isoman.
"Hingga saat ini sudah ada 11 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat terapung sejak dioperasikan kemarin malam," kata Bobby.
Wali kota juga menjelaskan, di dek kapal laut milik PT Pelni tersebut didesain sesuai standar protokol kesehatan yang memiliki 462 tempat tidur untuk isolasi.
"Kapal ini juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang kesembuhan pasien, selain tempat tidur, panggung senam, sarana ibadah dan fasilitas hiburan," kata Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya berharap kapal ini bisa menampung masyarakat Kota Medan yang masih isoman di rumah, karena memang jumlahnya cukup banyak," katanya di Belawan, Sabtu (21/8).
Baca juga: Pemkot Medan minta kepling data warga
Hal itu diungkapkannya saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhub Budi Karya Sumadi ketika meninjau isolasi terpusat terapung KM Bukit Raya di Terminal Bandar Deli, Belawan.
Wali Kota menerangkan, saat ini terdapat 8.000 lebih kasus terpapar yang berpotensi sebagai penyebar COVID-19, baik di Kota Medan maupun Kabupaten Deli Serdang, karena mereka melakukan isoman.
"Hingga saat ini sudah ada 11 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat terapung sejak dioperasikan kemarin malam," kata Bobby.
Wali kota juga menjelaskan, di dek kapal laut milik PT Pelni tersebut didesain sesuai standar protokol kesehatan yang memiliki 462 tempat tidur untuk isolasi.
"Kapal ini juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang kesembuhan pasien, selain tempat tidur, panggung senam, sarana ibadah dan fasilitas hiburan," kata Bobby.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021