Sastrawan Budi Darma tutup usia pada usia 84 tahun di Rumah Sakit Islam Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/8).
Sastrawan yang telah menulis "Orang-Orang Bloomington" itu menghembuskan napas terakhir setelah terinfeksi COVID-19, menurut keterangan adiknya, Budi Sampurno.
Dia menuturkan kepada ANTARA bahwa kakaknya telah dirawat di rumah sakit sejak 28 Juli 2021. Jenazah saat ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.
"Jenazah sudah mau diberangkatkan, kami sudah siap untuk ikut meluncur ke Keputih," kata Budi Sampurno saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Budi Darma dikenal sebagai akademisi dan sastrawan yang telah melahirkan berbagai cerita pendek, novel, esai dan karya tulis lainnya.
Pria yang lahir di Rembang pada 25 April 1937 ini merupakan lulusan Jurusan Sastra Barat dari Fakultas Sastra UGM, dia juga belajar di Universitas Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat dan Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat.
Selain "Orang-Orang Bloomington", guru besar FBPS Universitas Negeri Surabaya telah menulis novel "Olenka", "Raflus", "Ny. Talis" serta antologi cerpen "Kritikus Adinan".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Sastrawan yang telah menulis "Orang-Orang Bloomington" itu menghembuskan napas terakhir setelah terinfeksi COVID-19, menurut keterangan adiknya, Budi Sampurno.
Dia menuturkan kepada ANTARA bahwa kakaknya telah dirawat di rumah sakit sejak 28 Juli 2021. Jenazah saat ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.
"Jenazah sudah mau diberangkatkan, kami sudah siap untuk ikut meluncur ke Keputih," kata Budi Sampurno saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Budi Darma dikenal sebagai akademisi dan sastrawan yang telah melahirkan berbagai cerita pendek, novel, esai dan karya tulis lainnya.
Pria yang lahir di Rembang pada 25 April 1937 ini merupakan lulusan Jurusan Sastra Barat dari Fakultas Sastra UGM, dia juga belajar di Universitas Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat dan Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat.
Selain "Orang-Orang Bloomington", guru besar FBPS Universitas Negeri Surabaya telah menulis novel "Olenka", "Raflus", "Ny. Talis" serta antologi cerpen "Kritikus Adinan".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021