Jakarta (ANTARA) - Perencana keuangan Aliyah Natasha mengatakan perasaan saat liburan yang menggebu-gebu bisa menjadi jebakan yang membuat pengeluaran saat perjalanan liburan membengkak tidak terkendali.
“Biasanya liburan kadang kita lupa sama kenyataan jadi perasaan fomo (fear of missing out), mumpung di sini, itu biasanya yang membuat pengeluaran kita berlebih, uang itu nggak jahat cuma cara kita mengelola emosi kita belum bisa stabil jadi itu yang bisa membuat bengkak,” kata Aliyah dalam acara media luncheon tiket.com di Jakarta, Selasa.
Aliyah mengatakan pengeluaran yang paling sering memakan dana besar adalah ingin mencoba hal yang baru seperti atraksi di tujuan wisata atau kuliner. Ia mengatakan jika liburan dalam keadaan dana terbatas harus tetap realistis dan tidak memaksakan liburan ke tempat yang jauh dalam waktu dekat jika tidak memungkinkan.
Selain itu mempersiapkan obat-obatan pribadi selama berpergian juga bisa menekan pengeluaran tak terduga yang bisa membengkak selama perjalanan.
Baca juga: Presiden Jokowi dan keluarga liburan ke Sibolangit Sumatra Utara
Aliyah mengatakan pemanfaatan paylater dalam platform perjalanan daring juga bisa menjadi cara mencegah pembengkakan pengeluaran saat berpergian. Namun tetap harus dipastikan apakah sanggup untuk membayar cicilan tersebut dalam kurun waktu yang ditentukan.
Kiat menghindari pengeluaran membengkak saat melakukan perjalanan liburan
Selasa, 4 Juni 2024 18:08 WIB 1440