Longsor tebing setinggi lebih kurang lebih lima meter nyaris memutus akses jalan penghubung antar desa di Kabupaten Tapanuli Selatan. 

"Lokasinya di Desa Dolok Sordang Julu, Kecamatan Sipirok," kata Nasaruddin Siregar, Kepala Desa Dolok Sordang Julu kepada ANTARA, di Sipirok Kamis (19/8).

Bersama Ronald Hasabaran selaku pemerhati pembangunan Tapsel, Nasarudin, mengatakan material longsoran tebing lebih kurang 15 meter nyaris menutup badan jalan. 

"Kejadian longsor pada saat hujan semalam atau Rabu malam (18/8) sekira pukul 21.00 WIB. Material longsor berupa tanah campur pepohonan," katanya. 

Baca juga: Lagi, Kejari Tapsel kembalikan asset (PTPN III) negara

Menurutnya, longsor dikhawatirkan bertambah parah apabila hujan yang yang terus menerus datang, karena struktur tanah dekat tebing longsor mengancam. Untuk kendaraan masih bisa dilintasi sepeda motor  kecuali kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati dari beram jalan.

"Kita khawatir apabila longsor tebing bertambah akses jalan yang tersisa sekitar 1 meter - 1,5 meter bakal tertutup material apalagi hujan," sebutnya. 

Masyarakat Dolok Sordang Julu berharap tebing longsor yang berjarak sekitar 2 kilometer arah dari simpang Bunga Bondar dapat segera disingkirkan dari badan jalan. "Kami berharap kepada pemerintah," kata keduanya. 

"Ruas jalan longsor ini satu-satunya akses jalan dari Keluarahan Bunga Bondar menuju empat Desa yakni Dolok Sordang, Pangaribuan, Panaungan dan Pargarutan Luat Harangan," jelasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021