Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI ) Sumatera Utara menyiapkan sebanyak 186 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, di Medan, Selasa, mengatakan para atlet saat ini sudah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dipusatkan di Asrama Haji Medan dibawah bimbingan 56 orang pelatih.
Selama menjalani Pelatda, para atlet digembleng secara intensif di bawah bimbingan masing-masing pelatih demi mencapai hasil maksimal di PON Papua nanti.
Ia mengatakan sejauh ini persiapan atlet berjalan sesuai program yang telah disusun, hanya saja beberapa latihan untuk sejumlah cabang olahraga sementara tertunda karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca juga: 35 atlet petanque Sumut bersaing di selekda PON 2024
Demikian juga halnya latih tanding ke luar daerah juga sementara ditiadakan dan persiapan atlet sementara ini dimaksimalkan di Asrama Haji saja.
" Ini tetap kita patuhi sesuai protokol kesehatan dan akan dijalankan sampai PPKM usai diberlakukan, baru nantinya atlet bisa latihan secara maksimal dibawa bimbingan pelatih masing-masing, " katanya.
Kepada para atlet yang saat ini sudah masuk dalam pemusatan latihan diharapkan tetap menjaga kesehatan, karena jika ada yang sakit dan tak bisa mengikuti latihan sesuai dengan yang sudah diprogramkan, maka namanya akan dicoret.
Hal itu tentunya merupakan kerugian bagi Sumut, karena atlet yang namanya sudah dicoret tidak bisa digantikan oleh atlet lain.
"Para atlet sudah masuk Pelatda penuh. Nama-nama yang sudah terdaftar juga tidak bisa diganti-ganti lagi. Makanya para atlet kami harapkan tetap bisa menjaga kesehatannya dan terhindar dari cedera selama Pelatda, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, di Medan, Selasa, mengatakan para atlet saat ini sudah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dipusatkan di Asrama Haji Medan dibawah bimbingan 56 orang pelatih.
Selama menjalani Pelatda, para atlet digembleng secara intensif di bawah bimbingan masing-masing pelatih demi mencapai hasil maksimal di PON Papua nanti.
Ia mengatakan sejauh ini persiapan atlet berjalan sesuai program yang telah disusun, hanya saja beberapa latihan untuk sejumlah cabang olahraga sementara tertunda karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca juga: 35 atlet petanque Sumut bersaing di selekda PON 2024
Demikian juga halnya latih tanding ke luar daerah juga sementara ditiadakan dan persiapan atlet sementara ini dimaksimalkan di Asrama Haji saja.
" Ini tetap kita patuhi sesuai protokol kesehatan dan akan dijalankan sampai PPKM usai diberlakukan, baru nantinya atlet bisa latihan secara maksimal dibawa bimbingan pelatih masing-masing, " katanya.
Kepada para atlet yang saat ini sudah masuk dalam pemusatan latihan diharapkan tetap menjaga kesehatan, karena jika ada yang sakit dan tak bisa mengikuti latihan sesuai dengan yang sudah diprogramkan, maka namanya akan dicoret.
Hal itu tentunya merupakan kerugian bagi Sumut, karena atlet yang namanya sudah dicoret tidak bisa digantikan oleh atlet lain.
"Para atlet sudah masuk Pelatda penuh. Nama-nama yang sudah terdaftar juga tidak bisa diganti-ganti lagi. Makanya para atlet kami harapkan tetap bisa menjaga kesehatannya dan terhindar dari cedera selama Pelatda, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021