Wali Kota Tebing Tinggi menerima audiensi dengan perwakilan PT. Mahir Farm Nusantara, Kamis (15/07) di Rumah Dinas Wali Kota.
Adapun maksud dan tujuan audiensi adalah untuk menyampaikan rencana pemberian qurban 1000 ekor kambing oleh PT. Mahir Farm Nusantara.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota mengucapkan terimakasih kepada PT. Mahir Farm Nusantara dan menegaskan bahwa hewan yang akan dikurbankan haruslah hewan yang sesuai dengan syariat.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tebing Tinggi bertambah 10 lagi
Pemotongan hewan kurban juga harus dilakukan oleh orang yang benar-benar paham dan pemotongan hewan kurban dilakukan tanpa menimbulkan kerumunan.
"Kami di Tebing Tinggi seyogianya tidak mengadakan pemotongan hewan dengan memanggil orang,
Dengan mengantarkan kurban dan hendaknya, hewan yang dikurban sehat, cukup umur, cukup gizi dan dipotong oleh orang yang mengetahui," jelas Wali Kota.
Menjelang Idul Kurban pada masa pandemi COVID-19, Wali Kota menyatakan akan tetap menjalankan kurban dengan kewaspadaan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Saya menyatakan apapun kejadiannya, peristiwa Idul Qurban harus dijalankan. harus tetap jalankan syariah.
Dan tetap mem-push, agar ini bisa dilaksanakan, tapi tetap waspada dengan protokol kesehatan," tutup Wali Kota.
Sementara itu, Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) dan pemilik Raja Domba mewakili PT. Mahir Farm Nusantara, Awal Syahri, . menyampaikan bahwa pemberian hewan kurban akan dilakukan dibeberapa lokasi di daerah Kota Tebing Tinggi.
Pemberian daging qurban akan disalurkan langsung oleh kelurahan-kelurahan setempat dan komunitas-komunitas yang ada.
Meminta bimbingan arahan Wali Kota, dalam rangka memberikan qurban 1.000 ekor kambing. Titik lokasi di Kampung Lalang, Kampung Keling, Bulian dan daerah lain.
Untuk penerima sudah berkoordinasi dengan Kelurahan-kelurahan dan komunitas, mereka yang menyebarkan," urai Awal Syahri.
Turut hadir Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Kabag Kesra Sahbana serta rombongan perwakilan PT. Mahir Farm Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Adapun maksud dan tujuan audiensi adalah untuk menyampaikan rencana pemberian qurban 1000 ekor kambing oleh PT. Mahir Farm Nusantara.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota mengucapkan terimakasih kepada PT. Mahir Farm Nusantara dan menegaskan bahwa hewan yang akan dikurbankan haruslah hewan yang sesuai dengan syariat.
Baca juga: Positif COVID-19 di Tebing Tinggi bertambah 10 lagi
Pemotongan hewan kurban juga harus dilakukan oleh orang yang benar-benar paham dan pemotongan hewan kurban dilakukan tanpa menimbulkan kerumunan.
"Kami di Tebing Tinggi seyogianya tidak mengadakan pemotongan hewan dengan memanggil orang,
Dengan mengantarkan kurban dan hendaknya, hewan yang dikurban sehat, cukup umur, cukup gizi dan dipotong oleh orang yang mengetahui," jelas Wali Kota.
Menjelang Idul Kurban pada masa pandemi COVID-19, Wali Kota menyatakan akan tetap menjalankan kurban dengan kewaspadaan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Saya menyatakan apapun kejadiannya, peristiwa Idul Qurban harus dijalankan. harus tetap jalankan syariah.
Dan tetap mem-push, agar ini bisa dilaksanakan, tapi tetap waspada dengan protokol kesehatan," tutup Wali Kota.
Sementara itu, Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) dan pemilik Raja Domba mewakili PT. Mahir Farm Nusantara, Awal Syahri, . menyampaikan bahwa pemberian hewan kurban akan dilakukan dibeberapa lokasi di daerah Kota Tebing Tinggi.
Pemberian daging qurban akan disalurkan langsung oleh kelurahan-kelurahan setempat dan komunitas-komunitas yang ada.
Meminta bimbingan arahan Wali Kota, dalam rangka memberikan qurban 1.000 ekor kambing. Titik lokasi di Kampung Lalang, Kampung Keling, Bulian dan daerah lain.
Untuk penerima sudah berkoordinasi dengan Kelurahan-kelurahan dan komunitas, mereka yang menyebarkan," urai Awal Syahri.
Turut hadir Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Kabag Kesra Sahbana serta rombongan perwakilan PT. Mahir Farm Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021