Kehadiran pusat Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) di Kecamatan Sipirok tampaknya semakin dirasakan masyarakat. Pasalnya banyak sudah sumber ekonomi yang mulai tumbuh. 

Pantauan ANTARA, Kamis (15/7) menyebutkan, pertumbuhan ekonomi itu terlihat sepanjang ruas Jalan Lintas Sumatera mulai dari persimpangan Pal XI dan Pasar Sipirok menuju perkantoran pemerintahan itu. 

Geliat pertumbuhan ekonomi itu mulai dari sektor perumahan, bisnis rumah makan, kedai kopi, wisata alam hingga cafe bergaya modern. Salah satu contohnya Batara Coffee di Desa Marisi, Angkola Timur. 

Baca juga: Desa Hutaginjang Angkola Timur gelontorkan ratusan juta untuk destinasi wisata

Batara Coffe sendiri baru berdiri lebih kurang sebulan. Potensi perkembangannya cukup berprospek. Omset cafe yang dikelola Asep Harahap sekaligus owner sudah bisa mencapai Rp500 ribu per hari terkadang lebih. 

"Terus terang usaha ini (Batara Coffe) dibangun setelah hadirnya pusat perkantoran pemerintah di Sipirok, karena saya yakin dan harus yakin usaha ini memberikan harapan ekonomi baru buat saya," ujar Asep sekaligus barista kopi. 

Batara Coffee menyajikan berbagai varian makanan minuman spesial dengan citarasa luar biasa. Mulai dari nasi goreng berbagai ciri khas, hingga olahan daging ayam, pasta, mie dan snack. Termasuk berbagai varian minuman kopi dan aneka jus. 

Soal harga relatif murah (terjangkau). Selain tunai metode QR Code juga ada mendukung kelancaran pembayaran, fasilitas WiFi juga lengkap memudahkan mendapatkan informasi maupun bisnis. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021