Pada Kamis (1/7) dosen Polbangtan Medan memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang melaksanakan kegiatan merdeka belajar di kawasan Food Estate, Kabupaten Humbang Hasundutan. Pendampingan dilakukan oleh Dr. Dwi Febrimeli, SP., M.Sc dan Retmono Agung Winarno, S.TP., M.Sc

Pada pendampingan, dosen memberikan materi dan praktikum matakuliah Evaluasi Penyuluhan Pertanian di kawasan Food Estate.

Dengan adanya pemberian materi dan juga praktikum Mahasiswa Pertanian semester VI ini mampu memahami konsep dan prinsip evaluasi penyuluhan pertanian agar mahasiswa dapat menerapkan evaluasi penyuluhan pertanian sebagai salah satu tugas pokok penyuluh sebagai edukator bagi petani.

Baca juga: Polbangtan Medan edukasi petani kopi di Simalungun

Evaluasi penyuluhan pertanian merupakan komponen penting dalam menilai program penyuluhan pertanian. Evaluasi Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk melihat sejauhmana kegiatan penyuluhan pertanian dengan melihat perubahan perilaku petani yang menjadi sasaran kegiatan penyuluhan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan mahasiswa jurusan pertanian itu menjadi pendamping kelompok tani yang bekerja di Food Estate Humbang Hasundutan. "Pendampingan kepada petani itu juga merupakan Program Merdeka Belajar dimana selama enam bulan setara dengan 21 SKS," katanya.

Menurut Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa pendampingan petani merupakan penerapan merdeka belajar dan kampus merdeka untuk mendukung keberhasilan food estate yang banyak juga ditentukan oleh peran penyuluh dalam penerapan teknologi. 

"Mahasiswa Polbangtan Medan sendiri dalam pendampingan petani untuk mengadopsi inovasi teknologi pengembangan kelembagaan petani dan lainnya," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini. 

Dengan adanya pendampingan ini diharapkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan merdeka belajar di kawasan food estate mampu mendampingi petani dalam melaksanakan pertanian secara berkelanjutan. 

Selama pelaksanaan pengajaran di lokasi food estate  ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.

Menurut Dwi Febrimeli, mengemukakan pentingnya turun langsung ke lokasi merdeka belajar dan melakukan penilaian terhadap mahasiswa agar membantu menyempurnakan kegiatan belajar mengajar kepada semua mahasiswa. Sebab mampu memberikan ilmu secara praktek kepada mahasiswa, yang tentunya didasarkan pada apa yang terjadi di lapangan.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021