Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Fikarwin Zuska menyebut tekad Wali Kota Bobby Nasution membenahi Kota Lama Kesawan bakal menjadikan Medan primadona bagi wisatawan.
"Saya sangat sependapat dengan langkah wali kota yang bertekad membenahi Kota Lama Kesawan. Bisa jadi, Kota Medan bakal menjadi primadona bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri," terangnya di Medan, Rabu (9/6).
Kesungguhan membenahi Kota Lama di pusat Kota Medan tersebut, lanjut dia, bisa dilihat dengan memasukkan kawasan Kesawan menjadi salah satu dari total lima program prioritas Pemkot Medan.
Baca juga: Pelaku usaha di Medan diminta patuhi surat edaran Wali Kota tentang PPKM
Dosen Antropologi USU ini juga menerangkan, wali kota sedang berusaha mengembalikan nilai-nilai sejarah di kawasan Kesawan, termasuk kawasan pecinan di Kota Medan tempo dulu.
"Bila Kota Lama Kesawan ini dijadikan objek wisata, saya yakin perputaran ekonomi akan sangat cepat. Karena wisatawan datang menikmati bangunan bersejarah, dan tentu sambil berbelanja. Ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM," kata dia.
Fikarwin juga sangat setuju dengan dibukanya kembali Kesawan City Walk, karena sangat membantu para pelaku UMKM lokal mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19 dengan penataan lebih baik lagi.
"Diperhatikan keamanan, diatur jarak agar tidak terjadi kerumunan, kebersihannya tetap dijaga, dan usahakan kuliner yang dijual jangan mahal. Kalau sudah nyaman, aman, bersih dan murah, saya yakin orang akan ramai datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya sangat sependapat dengan langkah wali kota yang bertekad membenahi Kota Lama Kesawan. Bisa jadi, Kota Medan bakal menjadi primadona bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri," terangnya di Medan, Rabu (9/6).
Kesungguhan membenahi Kota Lama di pusat Kota Medan tersebut, lanjut dia, bisa dilihat dengan memasukkan kawasan Kesawan menjadi salah satu dari total lima program prioritas Pemkot Medan.
Baca juga: Pelaku usaha di Medan diminta patuhi surat edaran Wali Kota tentang PPKM
Dosen Antropologi USU ini juga menerangkan, wali kota sedang berusaha mengembalikan nilai-nilai sejarah di kawasan Kesawan, termasuk kawasan pecinan di Kota Medan tempo dulu.
"Bila Kota Lama Kesawan ini dijadikan objek wisata, saya yakin perputaran ekonomi akan sangat cepat. Karena wisatawan datang menikmati bangunan bersejarah, dan tentu sambil berbelanja. Ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM," kata dia.
Fikarwin juga sangat setuju dengan dibukanya kembali Kesawan City Walk, karena sangat membantu para pelaku UMKM lokal mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19 dengan penataan lebih baik lagi.
"Diperhatikan keamanan, diatur jarak agar tidak terjadi kerumunan, kebersihannya tetap dijaga, dan usahakan kuliner yang dijual jangan mahal. Kalau sudah nyaman, aman, bersih dan murah, saya yakin orang akan ramai datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021