Camat dan lurah di Kota Tebing Tinggi melakukan rapid tes antigen usai mengikuti rapat pencegahan COVID-19 di Balai Kota Tebing Tinggi. Rabu (19/5).
Dalam kesempatan itu Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi mengatakan camat dan lurah harus lebih waspada terhadap ketahanan tubuhnya karena selalu berhadapan dengan masyarakat di lapangan,
"Jangan pernah anggap enteng terhadap penyebaran COVID-19, terlebih akhir-akhir ini di Tebing Tinggi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi pimpin rapat evaluasi COVID-19
Kabid P2P Dinas Kesehatan dr. Henny Sri Hatati menyebutkan kondisi per 18 Mei 2021, angka kematian akibat COVID-19 di Tebing Tinggi 37 dari 570 orang konfirmasi positif.
Pasien terkonfimasi positif sebanyak 41 orang, dengan rincian 17 orang dirawat di Rumah Sakit dan 24 orang rawat isolasi mandiri dengan kasus sembuh per tanggal 18 Mei 2021 sebanyak 492 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam kesempatan itu Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi mengatakan camat dan lurah harus lebih waspada terhadap ketahanan tubuhnya karena selalu berhadapan dengan masyarakat di lapangan,
"Jangan pernah anggap enteng terhadap penyebaran COVID-19, terlebih akhir-akhir ini di Tebing Tinggi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi pimpin rapat evaluasi COVID-19
Kabid P2P Dinas Kesehatan dr. Henny Sri Hatati menyebutkan kondisi per 18 Mei 2021, angka kematian akibat COVID-19 di Tebing Tinggi 37 dari 570 orang konfirmasi positif.
Pasien terkonfimasi positif sebanyak 41 orang, dengan rincian 17 orang dirawat di Rumah Sakit dan 24 orang rawat isolasi mandiri dengan kasus sembuh per tanggal 18 Mei 2021 sebanyak 492 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021