Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II menyebut, pihaknya fokus menangani banjir, khususnya kelima aliran sungai di Kota Medan, Sumatera Utara dengan membangun tebing sungai di wilayah setempat.

"Kita tengah lakukan normalisasi dan pembangunan tebing sungai secara 'spot-spot', di antaranya Sungai Deli di Jalan Yong panah Hijau, Medan Marelan," ucap Kepala BWS Sumatera II, Maman Noprayamin di Medan, Selasa (18/5).

Kemudian, lanjutnya, Sungai Babura di Jalan Kapten Pattimura, Medan Baru, lalu Sungai Percut di Medan Amplas, Sungai Sei Sikambing di Medan Sunggal, dan terakhir pelebaran alur Sungai Putih di Medan Baru.

Baca juga: Petugas di Medan temukan penumpang sembunyi di atap angkutan

Tahun depan, jelas dia, pihaknya kembali melakukan normalisasi dan pembangunan tebing, seperti Sungai Badera, Sungai Belawan, Sungai Babura, Sungai Percut, Sungai Deli, dan Sungai Sei Kambing demi mengatasi banjir di Kota Medan.

Seperti diketahui, BWS Sumatera II memprogramkan penanganan banjir yang kini mendekati akhir desain. Pada beberapa sisi, pihaknya menemui kendala, baik lahan, penyempitan aliran, bangunan infrastruktur yang menghambat aliran sungai maupun drainase.

"Selain itu, kami juga memprioritaskan penyelesaian bendungan Lau Simeme diperkirakan selesai di April 2022. Jika ini selesai, maka nanti sekitar 30 sampai 40 persen banjir di Medan bisa di reduksi," terang Maman.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut, Pemkot Medan melakukan pertemuan dengan BWS Sumatera II guna mencari solusi mengatasi masalah banjir yang selalu terulang setiap tahun.

"Salah satunya pendangkalan, dan penyempitan di sejumlah aliran sungai. Karena sungai merupakan kewenangan BWS, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang cepat mengatasi masalah banjir di Kota Medan," ungkapnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021