Pasca-launching Vaksinasi Mobile Massal di Kabupaten Tapanuli Tengah, beberapa waktu lalu, sebanyak 1.353 orang atau 90,20 persen masyarakat Tapteng dari sasaran target 1.500 orang sudah divaksin. Itu sebagai bukti bahwa Vaksinasi Mobile yang diluncurkan mampu menjangkau masyarakat lebih cepat dan dekat.

Menurut Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Tengah, kepada wartawan di rumah dinasnya di Sibolga, Sabtu (15/5), dia bersama Forkopimda terus memantau hasil pelaksanaan Vaksinasi Mobile pasca-launching yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kecamatan Barus.

Menurutnya, gerak cepat yang dilakukan Pemkab Tapteng bersama dengan Gugus Tugas COVID-19 Tapanuli Tengah dan Forkopimda, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah bersama Forkopimda dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran COVID-19.

Baca juga: 13,7 juta orang sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19

“Sejak launching Vaksinasi Mobile Massal di Barus, kami bersama Forkopimda Tapanuli Tengah terus memonitor pelaksanaan vaksinasi tersebut termasuk pengendalian penyebaran COVID-19 di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Sasaran vaksinasi itu sebanyak 1.500 orang, yang terdiri atas masyarakat rentan (lansia) sebanyak 60% dan tenaga pendidik sebanyak 40%. Syukur alhamdulillah, vaksinasi tercapai 90,20 % yaitu sebanyak 1.353 orang,” ujarnya.

Bupati juga menjelaskan, sebanyak 6.003 orang telah divaksin COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang terdiri atas SDM Kesehatan, Petugas Publik termasuk Tenaga Pendidik, dan Lansia.

Baca juga: Pakar: Lepas masker di AS karena vaksin yang digunakan berbeda dengan Indonesia

“Minggu depan, jajaran Dinas Kesehatan akan melakukan Vaksinasi COVID-19 kepada sekitar 2.800 orang, terdiri atas tenaga pendidik dan lansia. Saya berharap, setiap Minggu sasaran yang divaksin di Kabupaten Tapanuli Tengah terus meningkat. Kita harus gerak cepat demi masyarakat dalam rangka memberhasilkan program pemerintah tentang vaksinasi COVID-19 ini,” ungkap Bupati.

Ketua DPD NasDem Tapanuli Tengah ini pun berpesan kepada masyarakat, agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Hanya dengan patuh prokes kita bisa memutus penyebaran COVID-19 ini. Mari kita dukung program dari pemerintah ini demi keselamatan kita bersama, dan jangan takut untuk divaksin,” imbau Bupati yang baru berusia 36 tahun itu.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021