Banyak cara bagi individu maupun kelompok untuk dapat berlomba berbuat kebaijikan atau bisa berbagi (bahagiakan anak-anak yatim) apalagi saat bulan suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.

Seperti yang dilakoni kelompok muda mudi (Naposo Nauli Bulung) Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dan patut untuk di contoh NNB-NNB lainnya. 

Betapa tidak, uang hasil jasa kebersihan dan uang hasil budidaya ikan nila yang mereka kumpulkan mereka sisihkan demi buat dapat berbuka bersama sekaligus menyantuni 32 anak-anak yatim desa itu. 

"Uang terkumpul dari jasa membersihkan areal obyek wisata alam Air Terjun Aek Sijornih dan dari hasil penjualan ikan nila yang setiap minggunya," kata Wawan Nasution selaku Ketua NNB Aek Libung dalam keterangannya diterima ANTARA, Rabu (12/5).

Mereka (NNB)  Aek Libung menyadari betul bahwa secara agama (muslim) keberadaan anak-anak yatim adalah merupakan tanggungjawab masyarakat. Sangat berdosa bila diabaikan (telantarkan).

"Beranjak dari tanggunjawab (dosa berat) itulah kami NNB Aek Libung mengambil inisiatif sekaligus menggagas berbagai kegiatan agar mendapatkan inkam agar dapat membantu menghidupi anak-anak yatim desa," ungkapnya.

Pada Ramadhan ini kami (NNB)  Aek Libung bersama 32 anak-anak yatim bisa berbagi dengan berbuka bersama sekaligus menyerahkan berupa santunan uang.

"Alhamdulillah bukan bermaksud ria kami merasa senang bisa membantu dan bangga melihat anak-anak yatim tersenyum dalam bulan suci ramadhan sekaligus menyambut idul fitri," ucapnya. 

Lebih jauh NNB Aek Libung berharap NNB-NNB di Tapanuli Selatan dapat termotivasi mengikuti langkah mereka ini bahkan sebagai cambuk. "Bukan soal nilai banyaknya tetapi keiklahsan yang penting," tutupnya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021