Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kesawan City Walk mengaku mulai merasakan dampak positif terkait pendapatan mereka di tengah pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, hingga saat ini penjualan kita rata-rata naik 20 persen per malam," terang Kentunk (41), pemilik stan yang menjual makanan di Kesawan City Walk Medan, Senin (26/4) malam.

Ia berharap penjualan para pelaku UMKM di lokasi yang diproyeksikan menjadi "The Kitchen of Asia" itu terus meningkat dan pandemi segera berakhir.

Baca juga: Pemkot Medan jaga geliat ekonomi di tengah pandemi

Reza (35), penjual minuman kopi berbagai varian rasa mengaku mayoritas pelaku UMKM terpuruk akibat pandemi. Tetapi keberadaan Kesawan City Walk membuat mereka menjadi bersemangat lagi.

Menurutnya, konsep luar ruangan di kawasan kota tua dengan jejeran bangunan kuno di pusat Kota Medan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Baca juga: Pemkot: Kesawan City Walk Medan terapkan prokes dan batasi jam operasi

Data terakhir Pemkot Medan, terdapat 120 stan di Kesawan City Walk dengan jarak antarstan 10 meter dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, harga makanan dan minuman relatif terjangkau. "Kami berharap program ini terus berjalan dengan wisata 'heritage-nya' dan tempat pengembangan UMKM," kata Reza.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021