Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menjanjikan bahwa ibu kota Provinsi Sumatera Utara bersih dari narkoba, termasuk saat ini menempati nomor satu peredaran narkoba di Indonesia.

"Peredaran narkoba cukup masif terjadi di kota-kota besar, begitu juga di Medan. Dibutuhkan kolaborasi, bukan hanya Pemkot Medan dan kepolisian, tapi juga seluruh lapisan masyarakat," ungkap Bobby di Medan, Kamis.

Baca juga: Jurnalis Medan tolak arogansi tim pengamanan Wali Kota Medan

Pemkot Medan, lanjutnya, mempunyai komitmen besar melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, dan apalagi memiliki program berjuluk Medan Bersinar alias Bersih tanpa narkoba.

Mantu Presiden Joko Widodo tersebut menegaskan Pemkot Medan sangat terbuka dengan semua pihak untuk memastikan Kota Medan bersih dari narkoba.

Seperti diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri deklarasi Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar, dan pemusnahan barang bukti narkoba 69,6 kilogram ganja, dan 26,7 kilogram sabu di Polrestabes Medan, Rabu (14/4).

"Salah satu program kita itu, Medan Bersinar. Kita berusaha keras mengubah lokasi yang dulunya dikenal sebagai basis narkoba jadi tempat produktif, seperti kampung wisata atau kampung kuliner," tegas Wali Kota.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan pihaknya berat jika bekerja sendiri dalam memberantas peredaran narkoba, seperti tiga bulan terakhir menangani 604 kasus.

"Didukung rekan-rekan sekalian. Niscaya kita bisa memberantas narkoba," ungkapnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021