Dalam rangka mempersiapkan Petani Millenial khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara, Badan Penyuluh dan Pegembangan Sumber Saya Manusia (BPPSDM) Pertanian mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diinisiatori Kementerian Pertanian melalui Polbangtan Medan.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Senin (15/3), mengatakan Bimtek ini berlangsung 4 hari (9-12/3/2021) dengan jumlah peserta 80 orang (terdiri dari petani dan penyuluh Aceh Tenggara) dalam per gelombang.
Baca juga: Tim dosen Polbangtan Medan laksanakan seminar proposal penelitian secara daring
Selain untuk mempersiapkan petani millenial, Bimtek yang tetap mematuhi protokol kesehatan ini untuk peningkatkan kapasitas para penyuluh oertanian di wilayah Koordinasi Polbangtan Medan tersebut.
"Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian RI Dedi Nursyamsi selalu mengupayakan agar bagaimana pengetahuan dan kompetensi petani millenial dan penyuluh pertanian terus meningkat," ungkapnya.
Salah satunya upaya BPPSDMP, kata Yuliana, adalah Bimtek, karena penting. Selanjutnya, para petani millenial diagendakan untuk program magang di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian agar semua mampu mendongkrak kemajuan sektor pertanian.
Kegiatan Bimtek yang dihadiri Kadis Pertanian dan Ketua DPRK Kabupaten Aceh Tenggara ini menghadirkan sejumlah narasumber dan praktisi yakni Salim Fahri, SE, MM (Anggota Komisi IV DPR RI), Zulfahmi, S.Sos (Kadis Kominfo Aceh Tenggara) dengan materi Inovasi teknologi pertanian.
Kemudian Deni Febrian Roza, S.Sos,M.Si (Ketua DPRK Aceh Tenggara) dengan materi peran dan dukungan legislatif terhadap pembangunan pertanian Aceh Tenggara untuk kesejahteraan petani, dan Drh Karnodi (praktisi/dokter hewan).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Senin (15/3), mengatakan Bimtek ini berlangsung 4 hari (9-12/3/2021) dengan jumlah peserta 80 orang (terdiri dari petani dan penyuluh Aceh Tenggara) dalam per gelombang.
Baca juga: Tim dosen Polbangtan Medan laksanakan seminar proposal penelitian secara daring
Selain untuk mempersiapkan petani millenial, Bimtek yang tetap mematuhi protokol kesehatan ini untuk peningkatkan kapasitas para penyuluh oertanian di wilayah Koordinasi Polbangtan Medan tersebut.
"Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian RI Dedi Nursyamsi selalu mengupayakan agar bagaimana pengetahuan dan kompetensi petani millenial dan penyuluh pertanian terus meningkat," ungkapnya.
Salah satunya upaya BPPSDMP, kata Yuliana, adalah Bimtek, karena penting. Selanjutnya, para petani millenial diagendakan untuk program magang di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian agar semua mampu mendongkrak kemajuan sektor pertanian.
Kegiatan Bimtek yang dihadiri Kadis Pertanian dan Ketua DPRK Kabupaten Aceh Tenggara ini menghadirkan sejumlah narasumber dan praktisi yakni Salim Fahri, SE, MM (Anggota Komisi IV DPR RI), Zulfahmi, S.Sos (Kadis Kominfo Aceh Tenggara) dengan materi Inovasi teknologi pertanian.
Kemudian Deni Febrian Roza, S.Sos,M.Si (Ketua DPRK Aceh Tenggara) dengan materi peran dan dukungan legislatif terhadap pembangunan pertanian Aceh Tenggara untuk kesejahteraan petani, dan Drh Karnodi (praktisi/dokter hewan).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021