Bupati - Wakil Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Rasyid Assaf Dongoran, mengundang  Tim Ahli Utama Saulian Sabbih dan Bupati dua periode Syahrul M.Pasaribu sebelum mereka (Dolly-Rasyid).

Di Aula Bappeda di Sipirok, Jumat (12/3), Syahrul hadir untuk curah pendapat serta penyamaan pemahaman/persepsi dalam rangka penyusunan rencana awal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026.

"Wejangan dan pandangan positif Saulian dan Syahrul  demi kemajuan Tapsel dibutuhkan. Karena perencanaan pembangunan memiliki peran strategis dalam proses kemajuan pembangunan daerah," kata Dolly.

Tentu, ditambah pemikiran-pemikiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar penyusunan RPJMD selaras visi misi untuk masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera Menciptakan sumber daya manusia pembangun dan memanfaatkan sumber daya alam produktif dan lestari.

"Kemudian dalam rangka kelanjutan berbagai pembangunan infrastruktur, sarana prasarana, fasilitas sosial dan fasilitas umum masyarakat, kinerja birokrasi, standarisasi hidup layak, keamanan,  kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat Tapsel," tambahnya.

Sementara, Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang menjelaskan, bahwa RPJMD merupakan dokumen yang harus di susun setelah dilantiknya Bupati-Wakil Bupati.

Dalam penyusunan RPJMD, Sogot berharap kepada tim penyusun harus mengambil langkah strategis dan tepat setelah dapat menyesuaikannya dengan dinamika perkembangan yang ada termasuk dampak pengurangan finansial.

Syahrul M. Pasaribu yang juga narasumber di Serdang Bedagai, menjelaskan bahwa,  RPJMD yang berlaku lima tahun itu oleh aturan yang berlaku harus menyusun apa yang hendak di capai, metode apa yang hendak dibuat dan seberapa besar uang yang di butuhkan untuk mencapai tujuan tetapi selaras visi misi kepala daerah.

Hadir di acara ini diantaranya Sekda Tapsel Parulian Nasution, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag dan Camat se jajaran Tapsel. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021