Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) akan membuka posko pengaduan masyarakat terkait tagihan pemakaian air pelanggan PDAM Tirtanadi di Kota Medan yang mendadak melonjak.
 
Kasi Penyelesaian Laporan Ombudsman RI Perwakilan Sumut James Marihot Panggabean di Medan, Jumat (12/3), mengatakan bahwa posko ini dibuat menyusul banyaknya warga yang datang membuat laporan karena keberatan dengan tagihan tersebut.
 
"Posko bantuan ini bagi masyarakat Kota Medan yang menggunakan pelayanan PAM Tirtanadi yang merasakan adanya lonjakan tagihan yang tidak wajar dari bulan-bulan sebelumnya," katanya.

Baca juga: Pelanggan PDAM Tirtanadi di Medan keluhkan tagihan air naik berlipat
 
Ia mengatakan bahwa posko pengaduan tersebut akan dibuka selama tujuh hari, terhitung mulai Jumat (12/3).
 
"Kami buka posko pengaduan dalam waktu tujuh hari ke depan, untuk dapat memberitahu kepada kami agar kita dapat menyelesaikan persoalan dengan cepat juga. Kami tunggu tujuh hari ke depan, nanti baru kami tindaklanjuti," katanya.
 
Sementara itu, seorang warga yang membuat laporan ke Kantor Ombudsman Sumut Ezzy Herzia (56), berharap pihak Ombudsman Sumut dapat membantu warga Kota Medan terkait permasalahan tagihan air tersebut.
 
Ia mengatakan tagihan air melonjak sejak beberapa bulan belakangan. Padahal, menurutnya, pemakaian selama sebulan terakhir terhitung normal.

Baca juga: Dirut PDAM Tirtanadi buka sosialisasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik
 
Ezzy mengaku biasanya tagihan hanya berkisar Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per bulan, namun pada pemakaian Februari 2021, tagihannya membengkak hingga Rp4,2 juta.
 
"Inilah kami membuat pengadukan masalah bayar rekening air yang lonjakannya mengerikan ke Ombudsman Sumut," katanya.
 
Kadiv Humas PDAM Tirtanadi Sumut Humakar Ritonga menyatakan pihaknya tidak menaikkan tarif air.
 
"Kalaupun ada pelanggan yang tarif airnya tiba-tiba saja melonjak, kemungkinan karena ada perubahan pencatatan meteran," katanya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021