Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat menggelar Rapat Kerja (Raker) program pemberdayaan masyarakat anti Narkotika buat instansi Pemkab Langkat, disebabkan pecandu narkotika terbanyak di Indonesia yaitu di Sumatera Utara.

Rapat kerja dipimpin kepala BNNK Langkat AKBP Dr H.Ahmad Zaini dan dibuka oleh Sekdakab dr. H. Indra Salahuddin, di Stabat, Rabu (10/3).

Ahmad Zaini menjelaskan raker ini termasuk program pemerintah, untuk menjadikan wilayah kecamatan menjadi kawasan Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Baca juga: Polsek Hinai Langkat tangkap dua tersangka miliki sabu

"Peserta raker, diikuti 23 kecamatan se Langkat mereka camat atau yang mewakili camat," ujarnya.

Ia menegaskan, program ini sangat diperlukan dan harus segera dijalankan. Saat ini, pecandu narkoba terbanyak di Indonesia yaitu Provinsi Sumatera Utara.

"Kita semua, harus serius  memberantas peredaran narkoba di masing-masing wilayah," ajaknya.  BNNK Langkat menargetkan Kabupaten Langkat, juga menjadi BESINAR pada peringatan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) 2021 nanti," tambahnya.

Baca juga: BNN Langkat tangkap enam tersangka pemilik sabu dan pil ekstasi dari lokasi pemandian di Salapian

Indra Salahuddin pada kesempatan itu menginstruksikan, agar para camat, membentuk relawan anti narkotika di desa/kelurahan, guna bersama, memberantas peredaran narkotika, agar para generasi tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

"Dimana upaya ini, menuju kecamatan yang BESINAR," sebutnya.  Sekda mengatakan jika kecamatan sudah Bersinar, maka Langkat juga akan menjadi Kabupaten Bersinar," katanya.

"Pemkab Langkat serius dan komitmen,  memberantas narkotika, Bupati juga menyiapkan lokasi rehabilitasi di areal rumah pribadinya, bagi korban pecandu narkotika," ungkapnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021