Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu warga untuk mendapatkan air bersih.
Pendistribusian air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kemarau sejak Januari 2021 dilakukan Pemkot Gunungsitoli dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Damkar, Satpol PP Kota Gunungsitoli Yusgo Telaumbanua, Selasa, mengatakan pendistribusian air bersih kepada warga mereka lakukan mulai hari ini hingga hari Sabtu.
Baca juga: Pembukaan TMMD di Gunungsitoli dilakukan secara virtual
"Pendistribusian air bersih kepada warga di sejumlah lokasi di Gunungsitoli merupakan petunjuk dan kebijakan pimpinan Kota Gunungsitoli, dan kami hanya melaksanakan," terangnya.
Dalam mendistribusikan air bersih kepada warga, mereka bekerjasama dengan BPBD dan menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk membagi air di rumah rumah warga.
"Air kita bagi secara gratis dan kita berharap warga menyediakan media penampungan air di depan rumah masing masing," harapnya.
Sejak Januari 2021 penyaluran air bersih oleh Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Umbu milik Kabupaten Nias yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli mulai terkendala.
Terganggunya penyaluran air bersih menurut pihak Perumda Tirta Umbu karena sejumlah sumber air milik Perumda Tirta Umbu mengalami kekeringan akibat kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pendistribusian air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kemarau sejak Januari 2021 dilakukan Pemkot Gunungsitoli dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Damkar, Satpol PP Kota Gunungsitoli Yusgo Telaumbanua, Selasa, mengatakan pendistribusian air bersih kepada warga mereka lakukan mulai hari ini hingga hari Sabtu.
Baca juga: Pembukaan TMMD di Gunungsitoli dilakukan secara virtual
"Pendistribusian air bersih kepada warga di sejumlah lokasi di Gunungsitoli merupakan petunjuk dan kebijakan pimpinan Kota Gunungsitoli, dan kami hanya melaksanakan," terangnya.
Dalam mendistribusikan air bersih kepada warga, mereka bekerjasama dengan BPBD dan menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk membagi air di rumah rumah warga.
"Air kita bagi secara gratis dan kita berharap warga menyediakan media penampungan air di depan rumah masing masing," harapnya.
Sejak Januari 2021 penyaluran air bersih oleh Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Umbu milik Kabupaten Nias yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli mulai terkendala.
Terganggunya penyaluran air bersih menurut pihak Perumda Tirta Umbu karena sejumlah sumber air milik Perumda Tirta Umbu mengalami kekeringan akibat kemarau.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021